Terpeleset dari Jembatan, Bocah 13 Tahun di Samarinda Tewas Tercebur Sungai
Merdeka.com - Faisal, bocah laki-laki 13 tahun yang tinggal di Jalan Revolusi Samarinda, Kalimantan Timur, siang ini ditemukan tewas di sungai sekitar rumahnya. Sehari sebelumnya, Faisal tercebur ke sungai setelah terpeleset dari jembatan saat dia bermain bersama teman-temannya.
Jasad Faisal ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 14.40 WITA, berjarak sekitar 150 meter dari titik perkiraan dia terjatuh dan tercebur ke sungai. Tim SAR membawanya ke rumah duka.
"Ditemukan ke arah hilir LKP (last know position). Dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Octavianto, kepada merdeka.com, Jumat (3/9).
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Octavianto menerangkan dengan ditemukannya korban, operasi SAR berakhir dan ditutup. "Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga," ujar dia.
Sementara, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi menerangkan, peristiwa nahas itu terjadi Kamis (3/9) sekitar pukul 14.00 WITA. Saat itu, korban bermain dengan teman-temannya di jembatan yang sedang diperbaiki.
"Korban terpeleset dan jatuh ke sungai, dan tenggelam," ujar Riqi.
Pencarian korban sendiri dilakukan di hari yang sama usai kejadian. Tim rescue Basarnas bersama unsur SAR gabungan seperti TNI, Polri, hingga relawan gabungan. Bahkan tim SAR sempat melakukan pencarian dengan menyelam meski hasilnya nihil.
"Akhirnya korban berhasil ditemukan. Dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans," tutup Riqi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaLuka pada tubuh Afif bukan karena tindakan penganiayaan oleh anggotanya.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaSuharyono menyebut kalau Afif memiliki keterkaitan dengan pelaku tawuran yang saat itu hendak dibubarkan petugas.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca Selengkapnya39 Anggota Polresta Padang ikut diperiksa Propam Polda Sumbar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan hingga korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan untuk mendapatkan kepastian mengenai penyebab kematian Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca Selengkapnya