Terpeleset Hendak Buang Air, ABK KML Arindo Tewas Tenggelam
Merdeka.com - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Layar (KML) Arindo bernama Saripuddin (48) tewas tenggelam di dekat dermaga Bekang Makassar. Jasad Saripuddin sempat dicari tim SAR gabungan sejak Sabtu (18/12).
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel), Djunaidi mengatakan Saripuddin tewas tenggelam diduga terpeleset dan terjatuh dari kapal saat akan buang air besar (bab) pada Sabtu dini hari. Djunaidi mengatakan pihaknya baru mendapatkan informasi hilangnya Saripuddin pada pukul 12.50 Wita.
"Setelah menerima informasi, kami berangkatkan Rescuer Basarnas Sulsel untuk melaksanakan pencarian terhadap korban. Pencarian menggunakan metode penyelaman oleh beberapa penyelam, baik itu Basarnas maupun dari Damkar," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (19/12).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
Djunaidi mengungkapkan pencarian terhadap Saripuddin sempat dihentikan pada malam hari mengingat cuaca buruk terjadi di Kota Makassar. Setelah cuaca membaik, tim SAR kembali melakukan pencarian terhadap Saripuddin.
"Setelah melakukan upaya pencarian sekitar 18 jam, korban tenggelam di Pelabuhan Paotere, Makassar akhirnya ditemukan Minggu, pukul 06.00 Wita," kata dia.
Djunaidi mengungkapkan Saripuddin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Titik penemuan jasad Saripuddin sekitar 500 meter dari dermaga antara Bekang dan Lantamal Makassar.
"Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca Selengkapnya