Terpeleset mau ambil air, nenek Maroah tewas tercebur ke sumur
Merdeka.com - Seorang nenek berusia 65 tahun tewas diduga terpeleset saat hendak mengambil air di dalam sumur. Nenek yang diketahui bernama Maroah itu sempat dicari anak dan tetangganya.
Maroah tinggal bersama anak, menantu serta cucunya. Namun pada saat kejadian anaknya Abdul Rasyid tengah mengantarkan anaknya berangkat ke sekolah. Dia kemudian mencari ibunya di setiap ruangan rumah.
Lantaran tidak ketemu, ia bertanya kepada para tetangga apakah melihat ibunya keluar rumah atau tidak. Namun tidak ada satu pun tetangganya yang melihat Maroah keluar rumah. Para tetangga sekitar kemudian ikut mencari ke sisi-sisi rumah dan pekarangan, namun hasilnya nihil.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Warga kemudian mencari ke dalam kamar tidur, kamar mandi, dapur. Sampai akhirnya warga berinisiatif melihat ke sumur. Di situlah warga melihat sosok Maroah sudah terlihat mengambang. Rasyid dibantu warga kemudian mengangkat tubuh korban Maroah.
"Saya sudah mencarinya di segala ruangan rumah, baik kamar-kamar dan dapur. Tapi ibu tetap tidak ada. Namun, ada warga yang mencarinya di dalam kamar mandi dan mengaduk isi sumur. Ternyata ibu di dalam sumur sudah dalam keadaan meninggal," tuturnya.
Beberapa warga kemudian bergegas melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Kapolsek Rowosari AKP M Rif’an mengatakan, tim identifikasi langsung datang ke lokasi langsung dan melakukan olah TKP.
Identifikasi dengan dibantu tim dokter dari Puskesmas Rowosari. Hasil dari pemerikaaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sebelumnya maupun penganiayaan pada tubuh korban.
"Hasil olah TKP dan pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda atau luka penganiayaan maupun kekerasan. Korban sudah tua dan menderita sakit ginjal. Diduga kuat korban terpeleset di sumur rumahnya itu," pungkasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca Selengkapnya