Terpeleset, Pemuda Tewas Tenggelam di Danau Toba
Merdeka.com - Seorang pemuda tewas tenggelam setelah terjatuh dari sampan yang digunakannya untuk memberi makan ikan di Danau Toba, Sumut. Jasadnya ditemukan tim SAR yang melakukan penyelaman di kedalaman 18-20 meter.
Korban diketahui bernama Bornok Pandapotan Lumbantoruan (21) Dusun 2 Janji Nahata Desa Tipang Kecamatan Baktiraja, (Humbahas). Dia dilaporkan tenggelam di perairan yang masih berada di desa itu.
"Kejadian membahayakan manusia ini terjadi Rabu (14/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB," kata Kepala kantor SAR Medan, Toto Mulyono, Kamis (15/10).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Di mana desa yang terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
Peristiwa itu bermula saat Bornok memberi makan ikan di keramba. Saat pulang, pemuda ini dilaporkan terpeleset dari solu atau sampan tradisional dan jatuh ke Danau Toba. Dia diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam ke dasar danau.
Kejadian ini kemudian diteruskan aparat setempat kepada personel siaga Pos SAR Parapat, Danau Toba. Mereka langsung berangkat ke lokasi dan baru tiba Kamis (15/10) sekitar pukul 02.00 WIB dan langsung bergabung dengan aparat setempat dan masyarakat.
Pencarian dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. "Kita upayakan melakukan penyelaman dengan menurunkan 2 penyelam," jelas Toto.
Sekitar 10 menit penyelaman, korban ditemukan dalam keadaan keadaan meninggal dunia. Penyelam menemukan korban pada kedalaman sekitar 18-20 meter.
"Kemudian tim langsung mengevakuasinya dan menyerahkan kepada keluarga," pungkas Toto. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca Selengkapnya