Terpeleset Saat Bersihkan Kolam, 2 Istri Ustaz di Pondok Pesantren OKU Timur Tewas
Merdeka.com - Terpeleset saat membersihkan kolam, dua istri pengajar di Pondok Pesantren Al Fatah, Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, tewas. Kejadian itu sontak membuat penghuni pesantren heboh.
Kedua korban adalah Luluk (23) dan Siti Mahmudah (24). Mereka merupakan istri dari dua pengajar di pesantren tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat kedua korban membersihkan di pinggir kolam di belakang pesantren, Jumat (5/4) pukul 09.30 WIB. Tiba-tiba, korban Luluk terpeleset dan tercebur ke kolam dengan kedalaman tiga meter itu.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Melihat temannya tenggelam, korban Siti Mahmudah berusaha menolong dengan masuk ke dalam kolam. Sial, kedua korban tak bisa berenang sehingga semuanya tenggelam.
Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP M Ikang Ade Putra mengungkapkan, kedua korban sempat diselamatkan suami dan warga setempat lalu dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa keduanya tak bisa tertolong.
"Kedua korban sama-sama tak bisa berenang, satu korban ingin menolong ternyata ikut tenggelam," ungkap Ikang, Jumat (5/4).
Dikatakannya, penyidik telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebabnya. Untuk sementara, kematian mereka karena terpeleset lalu tenggelam.
"Mereka lagi bersih-bersih pinggir kolam lalu terpeleset. Itu dugaan kuat penyebabnya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca Selengkapnya