Terpeleset saat menebar jala, Badi tewas tenggelam di Sungai Bodri
Merdeka.com - Badi (53) warga Desa Kalilumpang RT 11 RW V, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal tewas tenggelam karena terpeleset saat menebar jala di aliran Sungai Bodri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Korban ditemukan tidak bernyawa di dasar sungai Bodri setelah dilakukan pencarian oleh warga dan Tim SAR Kendal, siang tadi.
Menurut Rohman, anak korban yang juga ikut menjala ikan, saat itu dirinya bersama sang ayah dan salah seorang teman, Subaedi pergi ke sungai Bodri untuk mencari ikan.
"Bapak saya mencari ikan terpisah dengan saya," katanya, Jumat (30/10).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
Pencarian korban dilakukan warga dengan menyisir sungai. Korban baru ditemukan di aliran sungai Bodri masuk Desa Wonosari Kecamatan Pegandon.
Polisi yang menerima laporan orang tenggelam, langsung melakukan pencarian dipimpin Wakapolsek Pegandon Ipda Sutrisno.
"Korban diduga terpeleset dari tempatnya menebar jala kemudian masuk ke sungai dan tenggelam. Kedalaman sungai yang mencapai sekitar 3 meter menyebabkan korban tenggelam hingga dasar sungai," ujar Wakapolsek.
Polisi yang datang ke lokasi dibantu warga langsung melakukan penyelaman ke sungai untuk menemukan korban. Setelah kurang lebih 5 jam pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan di dasar sungai sekitar 4 meter dari tempatnya tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.
"Kurang lebih 5 jam proses evakuasi korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dari keterangan Puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," imbuhnya.
Korban usai diidentifikasi kemudian dibawa keluarganya ke rumah duka untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya