Terpeleset saat Selfie di Sungai Buaya, 2 Remaja Putri Hilang
Merdeka.com - Dua remaja putri di Deli Serdang, Sumatera Utara, hanyut di Sungai Buaya, Bangun Purba, sejak Minggu (22/3). Mereka dicari setelah terpeleset saat selfie di Pantai Salju, Desa Mabar.
Berdasarkan informasi dihimpun dua korban yang hilang yakni Rahma Aulia (14) dan Winda (11). Keduanya disebut sebagai warga Pondok Pelita, Bangun Purba Tengah.
"Kedua remaja putri ini diinformasikan hanyut setelah terpeleset saat berfoto selfie di Pantai Salju, Sungai Buaya, Desa Mabar, Bangun Purba. Kejadiannya pada Minggu (22/3) sekitar pukul 16.30 WIB," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman S Sitorus, Senin (23/3).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
Kejadian itu dilaporkan camat Bangun Purba ke pihak terkait. Laporan sampai ke Kantor SAR Medan, Minggu (22/3) malam sekitar pukul 21.30 Wib.
Pencarian langsung dilakukan. Tim SAR gabungan dan masyarakat pun menyusuri Sungai Buaya untuk mencari kedua korban.
"Hingga saat ini tim rescue Kantor SAR Medan masih melakukan pencarian dengan menyusuri sungai menggunakan perahu rafting dan melakukan penyelaman," tutup Sariman.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBerusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaMereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca Selengkapnya2 Remaja Putri Duel Menggunakan Celurit di Palembang Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaPotret jalanan ekstrem yang dilalui dua remaja putri sebelum alami kecelakaan dan nyangkut di atap rumah warga.
Baca Selengkapnya