Terpeleset saat selfie, Lutfi tewas terjatuh ke jurang
Merdeka.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Lutfi Yudianto (16), pemuda yang terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 100 meter di kawasan perbukitan Arak-Arak Desa Sumbercanting, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa dini hari.
"Jasad pemuda asal Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, ini kami temukan tersangkut di pohon dengan kedalaman jurang sekitar 60 meter," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin yang memimpin pencarian korban seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/3).
Lutfi jatuh ke jurang di ketinggian di Kecamatan Wringin itu pada Senin (29/2) petang ketika dia hendak berfoto selfie bersama temannya bernama Samsul.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Zainul Arifin mengemukakan, tim SAR gabungan dari Basarnas dan BPBD serta Kepolisian, baru berhasil menemukan jasad korban tujuh jam setelah kejadian. Puluhan petugas SAR melakukan penyisiran di lokasi kejadian yang jurangnya cukup terjal itu.
Mantan Kepala Kesbanglinmas Kabupaten Situbondo itu menjelaskan bahwa saat proses evakuasi tim SAR sempat kesulitan karena selain jurang tempat ditemukannya korban cukup terjal, lokasi di bawahnya juga terdapat jurang yang lebih terjal.
"Untuk memudahkan proses evakuasi, katanya, Tim SAR harus dibagi menjadi beberapa kelompok. Proses evakuasi lumayan lama, karena selain menurunkan korban dari atas pohon, tim juga harus mengevakuasi Lutfi dengan cara dinaikkan melalui tebing yang juga terjal," katanya.
Zainul menambahkan, setelah dievakuasi, mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Besuki, Situbondo, guna dilakukan autopsi.
Dari hasil autopsi di kepala korban terdapat luka lebam yang diduga kuat terbentur saat terjatuh ke jurang. "Di kepala korban terdapat luka lebam, karena terbentur kayu atau batu mungkin saat jatuh," katanya.
Zainul mengingatkan masyarakat khususnya anak muda agar lebih memerhatikan keselamatan diri saat melakukan aktivitas termasuk saat berfoto di tempat-tempat berbahaya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan ini jatuh dari titik selfie ke areal air terjun dengan ketinggian mencapai 25 meter.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban longsor di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut, Jawa Barat,akhirnya ditemukan tim SAR gabungan yang mengerahkan anjing pelacak dan alat berat.
Baca SelengkapnyaTuris India yang sedang berlibur di Malaysia jatuh ke dalam lubang di tengah jalan di Kuala Lumpur pada 23 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan korban paragliding yang terjatuh di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaDL belum benar-benar meninggal saat dibungkus dalam karung dan dibuang di saluran irigasi Desa Bulupasar.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca Selengkapnyapada akhir pekan tiket masuk bagi wisatawan lokal dipatok Rp7.500. Adapun, harga tiket bagi wisatawan asing ditetapkan Rp150.000.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca Selengkapnya