Terpergok curi anak ayam, Tampi 'kabur' ke kantor polisi
Merdeka.com - Lantaran terlilit tunggakan utang kreditan motor, I Nyoman Tampi (34) asal Banjar Pule, Desa Sekardadi, Kintamani nekat mencuri sejumlah anak ayam milik tetangganya I Nengah Yama (36).
Aksi pencurian yang dilakukan Jumat malam (23/9) lalu, berhasi membawa 12 anak ayam milik korban. Saat itu, aksi pelaku sempat dipergoki oleh salah seorang warga yang melintas. Sebab terdengar suara anak ayam ribut.
Menariknya, pelaku yang sempat diteriaki maling itu berhasil lolos melarikan diri. Namun dia tidak sembunyi di rumahnya atau menempatkan sejumlah anak ayam tersebut di tempat aman.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Mungkin karena ketakutan dan baru pertama kali melakukan aksi maling. Pelaku menyerahkan diri ke Polsek, dia minta tolong diantar Babinkantibmas dan Perbekel (kepala dusun) setempat," tutur Anggota di Polres Bangli, Minggu (25/9) Bali.
Kapolsek Kintamani, Kompol I Komang Tresna Arbawa Manik, membenarkan adanya kasus pencurian sejumlah anak ayam itu. Namun, kabarnya ada mediasi kekeluargaan antara pemilik ayam dengan pelaku yang mengakui kesalahannya.
"Pelakunya menyerahkan diri, tetap kita proses dulu. Saat ini sedang dimintai keterangan oleh petugas," ucap Kapolsek.
Dalam keterangannya, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian. Itu dilakukan karena terdesak membayar tunggakan kridit cicilan motor.
"Pelaku mengaku sudah tiga kali tidak bayar kreditan motor. Takut motornya ditarik, pelaku nekad curi ayam," tutup Arbawa.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaDalam video lainnya, terlihat pelaku sedang diinterogasi warga sekitar. Tindakan pelaku memantik emosi warga sekitar, hingga berakhir aksi pengeroyokan
Baca SelengkapnyaPria berbadan besar menangis histeris saat mengetahui ayam miliknya hilang. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut saat ini masih diperiksa Propam Polres Jembrana.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca Selengkapnya