Terpesona prototype kereta gantung di Taman Balai Kota Bandung

Merdeka.com - Keberadaan prototype kereta gantung yang sengaja disimpan di halaman Balai Kota Bandung di Jalan Wastukencana menjadi daya tarik baru masyarakat. Mereka sengaja datang ke balai kota untuk melihat langsung bagaimana wujud transportasi masa depan di kota kembang ini.

Seperti dituturkan salah seorang warga, Yoga (23). Warga Buah Batu ini mengaku sengaja datang ke balai kota karena penasaran ingin melihat wujud prototype kereta gantung tersebut.

"Kemarin lihat di instagram pak wali kota (Ridwan Kamil). Penasaran aja pengen lihat bentuk kereta gantungnya seperti apa. Makanya datang langsung ke sini," ujar Yoga kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balai Kota Bandung, Minggu (1/10).

Mahasiswa di tingkat akhir di salah satu PTN di Bandung itu mengaku tak sabar ingin segera menggunakan moda transportasi massal tersebut. "Semoga proyek ini dapat segera terealisasi. Pengen nyoba gimana rasanya transportasi ini diterapkan Bandung," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Ira (30). Ira datang bersama keluarganya ini juga mengaku penasaran dengan wujud kereta gantung yang diposting di akun Instagram Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Biasanya memang suka datang ke sini ke Taman Balai Kota. Nah pas kemarin lihat di Instagram pak wali kota posting gambar kereta gantung, jadi penasaran juga makanya datang," kata Ira.

Dia berharap keberadaan transportasi ini dapat segera terwujud di Kota Bandung. "Ya kalau bisa secepatnya. Supaya ada alternatif baru alat transportasi buat warga. Terus biar Bandung juga enggak terus-terusan macet," kata Ira.

Dari pantauan Merdeka.com, prototype kereta gantung yang berada di samping Plaza Balai Kota ini hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Mereka seolah tertarik untuk mampir sejenak mengabadikan momentum melalui kamera ponsel mereka.

Pengunjung yang penasaran juga dapat masuk ke dalam prototype kereta gantung untuk melihat bagian dalam dari transportasi ini.

Seperti diketahui, prototype kereta gantung ini sendiri dikembangkan oleh PT Aditua Dharmasaputra Persada Development. Prototype ini sengaja dipajang untuk memberitahukan masyarakat mengenai moda transportasi masa depan di Kota Bandung ini.

Kereta gantung berwarna putih diberi nama Bandung Skybridge ini dapat mengangkut 10 orang. Untuk pembangunan tahap satu, rencananya akan dibangun dari Dago-Cihampelas dengan panjang 40 kilometer.

Dari panjang keseluruhan rute 40 kilometer, sebagai uji coba akan dibangun dulu jalur sepanjang 850 meter, untuk menghubungkan kawasan Dago dan Cihampelas.

Pada akhir tahun ini, proyek yang diperkirakan akan menelan dana EUR 8 juta atau Rp 120 miliar lebih ini rencananya akan mulai dibangun. Kereta gantung ini akan dibuat dengan menggandeng perusahaan asal Austria.