Terpidana Mati WN China yang Kabur dari Lapas Tangerang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Merdeka.com - Akhirnya polisi menemukan narapidana narkoba Warga Negara (WN) China, Cai Changpan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang melalui gorong-gorong. Ia diketahui kabur pada 14 September 2020 sekitar pukul 21.00 WIB.
Namun, polisi telah menemukan Cai Changpan sudah dalam kondisi tewas gantung diri. Hal ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
"Betul, kita temukan dalam keadaan gantung diri," kata Kombes Yusri saat dihubungi, Sabtu (17/10).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
Yusri menerangkan, temuan ini berawal saat pihaknya mendapatkan informasi dari keamanan pabrik pembakaran ban bekas di Hutan Jasinga, Bogor. Menurut keterangan satpam, Cai Changpan sering bermalam di sana.
Menurut Yusri, satpam tersebut bahkan sempat diancam oleh yang bersangkutan jika melaporkan tentang keberadaannya ke pihak luar.
"Kita dapat info dari satpam pabrik hutan Jasinga dia masuk ke hutan Jasinga ada pabrik pembakaran ban. Dapat info dari satpam ada DPO sering bermalam. Di situ gak setiap hari. Dia juga sempat diancam gak boleh lapor ke siapa-siapa ini yang dilapor ke tim, tim bergerak ke sana memerintahkan pagi gerebek. Tadi pagi yang kita temukan meninggal dunia gantung diri," jelas Yusri.
Pihaknya mengaku masih mendalami soal kasus dugaan bunuh diri tersebut.
"Yusri menerangkan, pihaknya masih mendalami soal dugaan kasus bunuh diri yang bersangkutan. Pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.
"Nanti kita masih dalami. Baru kita autopsi kita masih memeriksa saksi pada saat penggerebekan dan kita temukan yang bersangkutan dalam keadaan bunuh diri," terang dia," ujar Yusri.
Cai Changpan sebelumnya kabur dari Lapas Kelas I Tangerang dengan memanfaatkan peralatan milik kuli bangunan untuk menggali lubang dari kamar ke saluran air.
Ia diduga kabur ke Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor. Sejumlah warga mengaku pernah melihat dia keluar dari hutan.
"Sempat informasi dari masyarakat melihat tersangka tapi masyarakat tidak tahu kalau yang bersangkutan memang DPO tahanan napi yang lari pada saat dia membeli makanan keluar ke desa di pinggiran hutan ya," kata Yusri Yunus di Jakarta, Selasa (6/10/2020).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaTahanan Lapas Bekasi ditemukan tewas tergantung menggunakan handuk di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur dengan mobil korban selama dua pekan ke Bengkulu usai pembunuhan
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan hasil visum et repertum yang dilakukan RS Polri Kramat Jati menemukan adanya fakta penyebab kematian.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca Selengkapnya