Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terpidana mati WN Spanyol Raheem ingin dimakamkan di Madiun

Terpidana mati WN Spanyol Raheem ingin dimakamkan di Madiun Peti jenazah untuk terpidana mati. ©2015 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Terpidana mati kasus narkoba WN Spanyol Raheem Agbaje Salami, dalam wasiatnya menginginkan untuk dimakamkan di Kota Madiun, Jawa Timur. Permintaan itu diungkapkan Raheem kepada Romo Yuvensius Fusi Nusantoro, yang merupakan tim rohaniawan dari Gereja Katolik Santo Cornelius Madiun.

"Dia ingin agar dapat dimakamkan di Madiun. Itu disampaikan Raheem kepada Romo Fusi," ujar Kepala Lapas Kelas 1 Madiun Anas Saepul Anwar kepada wartawan, Rabu (4/3).

Menurut dia, Raheem memang memiliki hubungan yang dekat dengan tim rohaniawan dari Gereja Santo Cornelius Madiun. Bahkan, pria kelahiran Nigeria tersebut juga dibaptis oleh pastor dari gereja tersebut pada 14 April 2009 lalu.

Selama menjalani masa hukumannya di Lapas Madiun, Raheem juga aktif dengan kegiatan gereja yang ada di lingkungan lapas setempat. Dia juga dikenal baik oleh para warga binaan lainnya.

"Dia merasa kuat dengan dampingan para rohaniawan itu. Seperti saat kami bangunkan semalam, ia terlihat tenang begitu mengetahui waktunya akan dibawa ke Nusakambangan. Setelah berdoa sebentar, ia menyatakan siap," kata Anas.

Anas menambahkan, perintah tim eksekutor untuk memindahkan Raheem ke Nusakambangan dia terima Selasa (3/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dia mengaku siap, karena pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya sejak menerima surat izin perintah pemindahan Raheem ke Lapas Nusakambangan.

"Sekitar jam 11 malam kami ditelepon. Pokoknya menyatakan agar tim bergerak, setelah itu semua dilaksanakan dengan cepat dan sekitar pukul 2 dini hari Raheem sudah dipindah ke Nusakambangan," kata dia.

Keinginan Raheem untuk dimakamkan di Madiun juga dibenarkan oleh Bapak Permandian sekaligus pendamping rohani Raheem, Titus Tri Wibowo. Raheem ingin dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Serayu, Kota Madiun, secara Katolik. Keinginan terakhirnya yang lain adalah bisa menelepon keluarganya di Nigeria, negara asal Raheem.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Tiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat

Tiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat

Baca Selengkapnya
Perjuangan Penuh Haru Kakek Ramelan, 11 Tahun Menunggu Naik Haji Kini Jadi Jemaah Tertua dari Banyumas
Perjuangan Penuh Haru Kakek Ramelan, 11 Tahun Menunggu Naik Haji Kini Jadi Jemaah Tertua dari Banyumas

Ramelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.

Baca Selengkapnya