Terpisah dari Rombongan, Bocah 9 Tahun Tewas Saat Berenang di Perairan Batu Bolong
Merdeka.com - Seorang bocah berinisial A (9) ditemukan tewas tenggelam di perairan Merak, Banten, usai seharian dicari oleh petugas. Kala itu, bocah tersebut tengah berenang di Perairan Batu Bolong, Merak.
Dir Polairud Polda Banten, Kombes Pol Heri Sulistya Budi Santos mengatakan, kejadian berawal saat segerombolan bocah berjumlah 15 orang yang tengah asik berenang di Perairan batu bolong, pada Minggu (7/6). Namun, A justru menghilang.
"Sekira pukul 17.00 WIB ketika akan pulang, teman-temannya tidak sadar bahwa korban tidak bersama rombongan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (9/6).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Pihak keluarga yang mendapatkan kabar anaknya hilang langsung menuju ke lokasi. Saat di lokasi, keluarga menemukan baju dan sendal milik korban.
"Pihak keluarga bersama dengan masyarakat sekitar mencoba pencarian dengan melakukan penyisiran di TKP, namun tidak berhasil menemukan dan akhirnya melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian pada Senin (8/6) pada pukul 09.00 WIB," kata Heri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/6).
Mendapat laporan itu, Polda Banten menurunkan personelnya dari Tim SAR Ditpolairud dibantu Kodim 0623, PMI Kota Cilegon, dan masyarakat sekitar melakukan penyisiran di perairan Batu Bolong Merak yang merupakan TKP. Siang harinya, tim berhasil menemukan bocah tersebut namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Dari upaya yang kami lakukan akhirnya pihak kami di bantu pihak terkait berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi kejadian sekitar pukul 13.31 WIB. Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi berharap kejadian ini tak terulang kembali. Ia meminta kepada orangtua agar menjaga anaknya dengan baik.
"Semoga kejadian ini terakhir. Untuk korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk proses pemakaman," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaTernyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.
Baca Selengkapnya