Tersandung penipuan, 2 mobil mewah ketua FPI Yogya disita polisi
Merdeka.com - Dua mobil mewah milik ketua FPI Yogyakarta di sita Polda DIY, Senin (15/9). Dua mobil yang terdiri dari Mitsubhisi Pajero Sport dan Mazda RX-8 Sport tersebut disita berkaitan dengan kasus penipuan jual beli tanah yang dilakukan oleh Bambang Tedi.
Menurut Direskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Kokot Indarto, penyitaan tersebut dilakukan menyusul penetapan Bambang sebagai tersangka dalam kasus jual beli tanah yang merugikan korban sebesar Rp 11,7 Miliar.
"Benar sudah kita sita kemarin, dua mobil, satu pajero dan satu jenis mobil sport merek Mazda jenis RX-8," kata Kokot pada wartawan, Selasa (16/8).
-
Apa saja yang bisa dipalsukan di mobil bekas? Surat-surat atau dokumen kendaraan bermotor seperti BPKB, STNK, bahkan nomor rangka berpotensi dipalsukan.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
Dua mobil tersebut disita dari seseorang yang telah membeli mobil tersebut dari Bambang. Namun pihak Polda tidak percaya begitu saja dan akan melakukan pemeriksaan kepada pemilik mobil sekarang.
"Kemarin itu katanya sudah dijual sama orang, tapi kita tidak yakin, jadi kami masih menyelidiki dahulu dan memintai keterangan," ujarnya.
Selain dua mobil tersebut ada dua mobil mewah lagi yang akan disita oleh Polda DIY. Namun saat ini pihak Polda masih melacak keberadaan dua mobil tersebut. "Masih ada lagi, tapi tidak akan saya sebut, biar nanti tidak hilang," pungkasnya.
Sementara itu Polda juga masih terus melacak aliran uang Rp 11,7 Miliar hasil penipuan tersebut. "Kami masih mengamankan aset, biar korban tidak rugi terlalu banyak," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Sita Dua Mobil dan Motor Mahal Milik SYL yang Disembunyikan
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaSebuah mobil Hilux Double Cabin berpelat TNI ditemukan di lokasi penyimpanan uang palsu di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaBarang bukti itu dijejerkan di lapangan parkir Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan salah seorang pria inisial YS yang pegawai antirasuah yang memeras salah seorang pegawai Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.
Baca SelengkapnyaTipu Wanita Kenalan di Medsos, Briptu FA Dijebloskan ke Tahanan Propam Polrestabes Surabaya
Baca SelengkapnyaTak hanya barang bukti, tersangka Harvey Moeis dan helena Lim turut dilimpahkan.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis tersangka kasus korupsi izin pertambangan Timah dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp271 T
Baca SelengkapnyaPolres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan aset-aset yang berkaitan dengan kasus korupsi timah ini akan disita dengan lebih dulu dilakukan analisis.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca Selengkapnya