Tersangka dan saksi kasus judi kompak kabur dari Polresta Medan
Merdeka.com - Polisi mengakui kaburnya empat orang mereka amankan dari lokasi perjudian, saat proses pemeriksaan di gedung Satreskrim Mapolresta Medan kemarin. Dua di antaranya tertangkap, sisanya masih dalam pencarian.
"Dua orang yang melarikan diri itu masih berstatus saksi yang kita amankan dari satu lokasi perjudian. Dua yang sudah berstatus tersangka sudah tertangkap kembali," kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Jumat (19/2).
Keempat orang melarikan diri dari ruang pemeriksaan penyidik yaitu Fery Wanda Sihite (20), Eko Prasetio (20), Heri Sutanto (23), dan Nanang Kosim (22). Sebelumnya mereka diamankan di lokasi judi jackpot di seputaran Jalan HM Yamin, Medan, Rabu (17/2). Beberapa jam berselang, pada Kamis (18/2) sekitar pukul 02.30 WIB, mereka kabur.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Keempatnya diduga kabur karena penyidik lalai. Mereka melompat dari jendela ruang penyidikan ke Kompleks Villa Jati Mas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.
Fery dan Eko berhasil ditangkap satpam kompleks. Sementara Heri dan Nanang belum ditemukan.
"Jadi yang dua ini masih berstatus saksi. Tapi mereka tetap kita cari, karena kita masih memerlukan keterangannya untuk dua tersangka yang sudah kita amankan," jelas Mardiaz.
Sementara itu, penyidik diduga lalai sehingga keempat orang itu kabur sudah diproses sesuai aturan. "Mereka sudah diperiksa Provost. Kita lihat nanti hasilnya," tutup Mardiaz.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku ditangkap bukan di Jakarta. Namun, mereka akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta malam ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini sudah ada 15 orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus Judol
Baca SelengkapnyaKedua tersangka itu sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait tindak pidana perjudian.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaKasus Judi Online Pegawai Komdigi, Tersangka Bertambah jadi 14 Orang
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnya