Tersangka Kasus Amblesnya Jalan Raya Gubeng Berpotensi Bertambah
Merdeka.com - Polda Jawa Timur masih memdalami kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan ada beberapa bagian yang berpotensi menjadi tersangka, yaitu bagian perencanaan, pengawasan, dan pelaksana proyek basement Rumah Sakit (RS) Siloam. Proyek basement itu diduga menjadi penyebab insiden amblesnya Jalan Raya Gubeng tanggal 18 Desember 2018 lalu.
"Ketika perencanaan sudah ada, tentunya ada bagian perizinannya, di situ masuk! Masak sih perencanaan satu proyek tidak ada perizinannya? Berarti kan ini proyek bodong? Tentu ada izinnya," tegas Frans, Kamis (3/1).
Barung menandaskan, kalau pihaknya akan terus melakukan pendalaman dan berupaya mempercepat proses penyidikan dan penyelidikan. Termasuk masalah izin proyek. Alasannya, berkaitan dengan fasilitas publik.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa Kemenhub bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kenapa situs pemakaman ini perlu digali segera? Sayangnya, kondisi sebagian besar area pemakaman tersebut berarti penggalian mendesak diperlukan untuk membantu menyelamatkan dan melestarikan situs.
"Memang kita mempercepat penyidikan dan penyelidikan itu, yang mana akibat, yang mana telah kita periksa 39 saksi," tegas Barung lagi.
Dari pemeriksaan 39 saksi terdiri dari 37 saksi dari bagian pelaksana dan dua saksi ahli, yaitu ahli jalan serta ahli konstruksi, Polda Jawa Timur telah menetapkan F dari bagian perencana proyek sebagai tersangka dan menetapkan satu tersangka lagi.
"Tetapi belum disebutkan hasil penyelidikan itu siapa inisialnya (tersangka) yang kedua," elak Barung menyebut insial tersangka kedua. "Kalau insialnya mungkin akan disampaikan lebih lanjut lagi oleh Bapak Kapolda (Irjen Pol Luki Hermawan)."
Untuk mempercepat proses penyidikan dan penyelidikan, Kamis hari ini, Polda Jawa Timur kembali menurunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menggali data di lapangan.
"Hari ini tim Labfor kita mengambil lagi data yang berhubungan laboratorium forensik yang masih menjadi kekurangan dalam hal kebutuhan penyidikan," tandas Barung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para penyidik Polda bersama saksi ahli dari Labfor Polda Jateng melakukan cek lokasi untuk mengetahui bagaimana kondisi di lapangan.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan hari ini menyita sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaKejagung menetapkan tersangka baru di kasus dugaan korupsi pada pekerjaan pembangunan atau design and build Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya