Tersangka Kasus Kapal Karam di Asahan Bertambah jadi 5 Orang
Merdeka.com - Polda Sumatera Utara (Sumut) menetapkan tersangka baru kasus kapal karam yang membawa puluhan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal. Polisi telah menetapkan nakhoda kapal yaitu H sebagai tersangka. Kini, polisi menetapkan empat tersangka baru yakni RD, R, S, dan RR.
Peran masing-masing dari tersangka yakni RD sebagai anak buah kapal, S yang merupakan mekanik, R berperan juru masak. Lalu, RR sebagai penampung para PMI ilegal.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, membeberkan pihaknya masih memburu tiga tersangka lainnya. Ketiganya adalah R, ST, dan SF.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
"Ini akan kita kejar tiga orang lagi, termasuk pihak-pihak yang merekrut (PMI ilegal). Jadi kami nanti akan bekerja sama dengan Polda dari daerah asalnya," ujarnya, Kamis (24/3).
Untuk mengantisipasi terjadinya upaya penyelundupan serupa, Polda Sumut akan menggandeng pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan.
"Kejadian pengiriman warga negara Indonesia selaku PMI ilegal khususnya di daerah pesisir barat sudah beberapa kali terjadi. Ke depan ini tidak boleh lagi. Jadi kami akan bertindak tegas. Tidak ada rasa kasihan. Kepada masyarakat, kami juga minta jangan mau memberi ruang kepada perekrut dengan iming-iming bekerja di luar negeri," kata Panca.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal yang mengangkut 86 PMI ilegal karam di perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan, Sumut, Sabtu (19/3) kemarin.
Dalam kejadian itu dua PMI ilegal meninggal dunia yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Puluhan PMI ilegal itu direkrut oleh agen di wilayah asal mereka dan dimintai uang mulai dari Rp4,5 juta hingga Rp6 juta.
Mereka berangkat dari Tanjung Balai pada Kamis (17/3). Namun, kapal yang mereka tumpangi karam sebelum tiba di Malaysia yang merupakan tujuan puluhan PMI ilegal itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejati Sumsel menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Asam (PTBA).
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan tersangka FA merupakan taruna yang berperan memanggil korban turun dari lantai tiga ke lantai dua.
Baca SelengkapnyaTiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya4 orang taruna STIP sebagai tersangka mulai dari pelaku utama TRS dan tiga tersangka yang baru ditetapkan yakni FA, AKA dan WJP.
Baca SelengkapnyaSekiranya ada empat pelabuhan pengerjaan pengerukannya dikorupsi.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKPK membuka penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle tahun 2014.
Baca Selengkapnya