Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersangka KPK minta Mega jadi saksi meringankan, ini kata Puan

Tersangka KPK minta Mega jadi saksi meringankan, ini kata Puan Megawati dan Puan Maharani. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Puan Maharani angkat bicara terkait permintaan tersangka dugaan korupsi anggaran Setjen Kemenlu 2004-2005, Sudjadnan Parnohadiningrat, kepada KPK untuk menghadirkan Megawati Soekarnoputri sebagai saksi meringankan. Sudjadnan menjabat sebagai Sekjen Kemenlu saat era pemerintahan Megawati.

Puan, yang tidak lain putri Megawati sendiri, mengatakan bakal menelaah lebih dulu urgensi ibundanya hadir dan bersaksi ke KPK.

"Kan saksi meringankan permintaan yang boleh atau tidak. Tapi kalau datang atau tidak harus ditelaah dulu apa urgensinya," ujar Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, Puan mengaku belum melihat adanya motif politik jelang Pemilu 2014 terkait permintaan Sudjadnan itu.

"Saya tidak melihat motif-motif itu, yang jelas PDIP mengkaji itu karena pada saat itu siapa yang berkaitan," jelas Puan.

Ketika ditanya apakah Megawati akan hadir untuk memberikan kesaksian yang meringankan di KPK, Puan menghela nafas sejenak.

"Kalau meringankan kan tidak perlu wajib datang," jawabnya.

Sebelumnya diberitakan, mantan Sekjen Kemenlu, Sudjadnan Parnohadiningrat meminta KPK untuk menghadirkan Megawati Soekarnoputri sebagai saksi meringankan dalam kasus dugaan korupsi penggunaan anggaran Sekretariat Jenderal pada 2004-2005.

Sudjadnan mengatakan, Megawati selaku presiden saat itu meminta Kemenlu melaksanakan kongres internasional sebanyak mungkin.

"Bu Mega itu memerintahkan saya, Oktober 2003, untuk dilaksanakan penyelenggaraan konferensi internasional di Indonesia sebanyak mungkin, sesering mungkin," kata Sudjadnan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/2) kemarin.

Sudjadnan menjelaskan, pelaksanaan konferensi internasional saat itu bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata internasional yang saat itu sedang terpuruk. Sudjadnan mengaku hanya menjadi korban dalam kasus ini.

"Ada kawan-kawan yang datang ke Bu Mega. Bu gimana, sih, kenapa seorang Sudjadnan bisa jadi korban," kata Sudjadnan menirukan perkataan temannya itu kepada Mega.

Wakil Presiden RI periode 2004-2009, Jusuf Kalla, telah diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka Sudjadnan. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKD Ganjar-Mahfud Sebut Megawati Dukung Hak Angket Pemilu Bukan untuk Memakzulkan Jokowi
TKD Ganjar-Mahfud Sebut Megawati Dukung Hak Angket Pemilu Bukan untuk Memakzulkan Jokowi

Todung menyampaikan, dugaan kecurangan Pemilu 2024 terjadi sejak masa prapencoblosan hingga setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Khawatir Ada Penyuapan, Kubu Pegi Setiawan Minta KPK Awasi Sidang Praperadilan di PN Bandung
Khawatir Ada Penyuapan, Kubu Pegi Setiawan Minta KPK Awasi Sidang Praperadilan di PN Bandung

Kubu Pegi Setiawan meminta KPK mengawasi kasus Vina Cirebon yang kini ditangani Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Megawati Tertawa Dengar Kabar Diminta Jadi Saksi di MK
Megawati Tertawa Dengar Kabar Diminta Jadi Saksi di MK

Walaupun begitu, Megawati menyatakan siap untuk menjadi saksi di sidang sengketa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani soal Kaesang Disebut Bidak Catur Politik Jokowi
Respons Puan Maharani soal Kaesang Disebut Bidak Catur Politik Jokowi

Puan memilih mengajak Kaesang untuk merapat dan mendukung Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Saksi 03 Berapi-api Bikin Ketua MK Tertawa, Minta Jangan Banyak Ditanya
VIDEO: Emosi Saksi 03 Berapi-api Bikin Ketua MK Tertawa, Minta Jangan Banyak Ditanya

Dalam kesaksiannya yang berapi-api, dia meminta hakim tidak banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Puan Maharani soal PKB Sindir Kaesang Bidak Catur Jokowi di 2024
VIDEO: Respons Puan Maharani soal PKB Sindir Kaesang Bidak Catur Jokowi di 2024

Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak ingin mengomentari terkait dengan tuduhan terhadap Ketum PSI Kaesang Pangarep yang disebut sebagai bidak catur politik Presiden

Baca Selengkapnya
VIDEO: Muzani Tim Prabowo Ngaku Tak Paham Ucapan Megawati Soal Kecurangan
VIDEO: Muzani Tim Prabowo Ngaku Tak Paham Ucapan Megawati Soal Kecurangan

Ahmad Muzani mengaku tidak paham pernyataan Megawati, apalagi kampanye belum dimulai.

Baca Selengkapnya