Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersangka Pelecehan di Bandara Pernah Dipolisikan Karena Bawa Lari Perempuan

Tersangka Pelecehan di Bandara Pernah Dipolisikan Karena Bawa Lari Perempuan Rilis kasus penipuan dan pencabulan oleh petugas rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. ©2020 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Polisi masih mendalami keterangan EFY, oknum tenaga medis yang diduga melakukan pelecehan dan penipuan kepada salah seorang penumpang di Bandara Soetta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, Penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta membawa EFY ke Biddokes Polda Metro Jaya untuk diperiksa kejiwaan. Hingga saat ini tim dokter belum menyerahkan hasil pemeriksaan.

"Kami sama-sama menunggu gimana hasilnya," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (29/9/2020).

Yusri menjelaskan, penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta juga menggali keterangan dari E, wanita yang diamankan bersama dengan EFY di kosannya, di Balige, Toba Samosir beberapa waktu lalu. Pengakuannya, itu adalah istrinya.

"Kita masih lakukan pengecekan, ucap dia.

Yusri mengatakan, EFY pernah diadukan ke Polda Sumut atas dugaan membawa lari seorang perempuan. Laporan dilayangkan oleh orangtua korban pada 2018. Pelapornya kini telah meninggal dunia. Dalam hal ini Polres Bandara Soekarno-Hatta akan mendalami hubungan antara antara EFY dengan E.

"Apakah E ini adalah istri sahnya atau bukan. Kami masih dalami itu," tandasnya.

Sebelumnya, EFY, tenaga kesehatan yang bertugas sebagai petugas rapid test di Terminal 3 Bandara Soetta, diamankan polisi lantaran tindakan kriminalnya pada Minggu, 13 September 2020.

Dia melakukan tindakan pelecehan seksual, pemerasan hingga pemalsuan dokumen rapid test kepada LHI, seorang wanita yang saat itu akan terbang ke Nias, Sumatera Utara.

Polisi pun menyangkakan pasal berlapis kepada tersangka dengan ancaman hukuman 9 tahun kurungan penjara.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Naik Penyidikan
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Naik Penyidikan

Keputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pelecehan Rektor UP Kepada 2 Wanita Bawahannya
Update Kasus Pelecehan Rektor UP Kepada 2 Wanita Bawahannya

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menyebutkan semua fakta yang ada dikumpulkan oleh penyidik, kemudian dipadukan dengan dicari kecocokan.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP
Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP

Belasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.

Baca Selengkapnya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Jalani Visum Hari Ini Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Jalani Visum Hari Ini Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Visum et repertum psycriatrium dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tes Kejiwaan Pembunuh Wanita Dekat Lobi Central Park
Polisi Bakal Tes Kejiwaan Pembunuh Wanita Dekat Lobi Central Park

Tujuan pemeriksaan kejiwaan dilakukan guna mendalami kondisi kesehatan mental dari AH.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Pemilik dan Pengasuh Panti Asuhan yang Cabuli Belasan Anak di Tangerang
Polisi Periksa Kejiwaan Pemilik dan Pengasuh Panti Asuhan yang Cabuli Belasan Anak di Tangerang

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tersangka serta menggali motif melakukan tindakan keji tersebut.

Baca Selengkapnya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Ade Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rektor UP Nonaktif Usai Diperiksa Kasus Dugaan Pelecehan di Polda Metro
Penampakan Rektor UP Nonaktif Usai Diperiksa Kasus Dugaan Pelecehan di Polda Metro

ETH mengaku tidak ada yang luar biasa dalam proses hukum ini.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor UP, Kubu Korban Duga Ada Pihak Hambat Penyelidikan
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor UP, Kubu Korban Duga Ada Pihak Hambat Penyelidikan

Kuasa hukum menduga ada intimidasi terkait kasus tersebut dan mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya