Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersangka pembobol ATM BRI tewas ternyata pelajar SMA di Bekasi

Tersangka pembobol ATM BRI tewas ternyata pelajar SMA di Bekasi mobil perampok ATM BRI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tersangka pembobolan mesin ATM di Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, VS (22) masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramajati, Jakarta Timur. VS luka parah di kepala, sedangkan rekannya, MKL, tewas usai mobilnya menabrak pohon ketika melarikan diri dari kejaran polisi.

Kapolsek Pebayuran, AKP Siswo, mengatakan MKL diketahui merupakan seorang pelajar kelas 2 SMA Negeri 6, Bekasi. MKL tewas karena luka parah di bagian kepala akibat benturan keras, ketika mobil jenis Daihatsu Ayla B 1935 PAC menabrak pohon lalu menghantam ruko.

"Tersangka sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi maupun mendapatkan perawatan medis," kata Siswo, Rabu (17/8).

Siswo menjelaskan, sebelum membobol mesin ATM, tersangka terlebih dahulu menutup kamera pengawas menggunakan cat semprot warna hitam. Upaya itu dilakukan untuk mengelabui pengawasan dari pihak bank.

Ketika sudah dianggap aman, baru melakukan melancarkan aksinya. Mereka membobol mesin ATM di bagian penyimpanan uang dengan menggunakan alat las. Namun, belum sempat mengambil uang, pelaku disergap petugas Polsek Pebayuran.

"Kami mendapatkan laporan dari satpam Bank BRI bahwa ada orang mencurigakan," kata Siswo.

Sayangnya, ketika disergap pelaku malah melarikan diri. Bahkan sempat baku tembak dengan petugas. Nahas bagi pelaku, mobil yang ditumpanginya menabrak pohon dan menghantam ruko setelah satu kilometer melarikan diri.

"Tersangka MKL meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan VS mengalami luka robek di kepala," ucap Siswo.

Para tersangka dievakuasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Polisi menyita barang bukti berupa senjata airsoft gun, satu set alat las, pisau dapur, golok, dan mobil Daihatsu Ayla B 1935 PAC yang dibawa tersangka.

"Pelaku yang ditangkap belum bisa diinterogasi karena masih penanganan petugas medis," ujar Siswo. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP