Tersangka Pembunuh Mayat Dibakar di Sukabumi Jalani Operasi Cangkok Kulit
Merdeka.com - Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Edy Purnomo mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi skin graft (cangkok kulit) pada Giovanni Kelvin (24). Diketahui, Kelvin merupakan satu dari empat tersangka pembunuhan berencana Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).
"Hari ini, direncanakan dilakukan skin graft (cangkok kulit) oleh tim bedah plastik RS Polri. Semoga dengan pelaksanaan operasi skin graft ini bisa lebih cepat sembuh," kata Edy di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/9).
Operasi yang dijalani oleh Kelvin karena ia mendapat luka bakar sebanyak 35 persen yakni pada bagian dahi, lengan dan kedua pahanya. Luka bakar itu ia alami, saat hendak menyemburkan bensin di mobil yang dibakarnya bersama jasad Pupung dan Dana.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
Edy mengungkapkan, untuk kondisi kesehatan Kelvin sendiri sudah bisa dipastikan mulai membaik. Hal itu setelah ia menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri.
"Perlu diinformasikan bahwa tersangka GK, 24 tahun, hasil pemeriksaan terakhir kemarin sudah banyak penyembuhan. Luka-luka di daerah wajah dan kakinya dinyatakan sembuh. Luka yang di kedua lengan dan kedua kaki sudah mengalami penyembuhan," ungkapnya.
Seperti diketahui, Geovanni Kelvin Octavianus Robert alias KV, pemuda 25 tahun ikut dalam aksi pembunuhan sadis yang dilakoni Aulia Kesuma (45) terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Perdana (23). Motifnya, perasaan sakit hati teramat dalam yang di pupuk Kelvin terhadap ayah tirinya.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menegaskan tidak ada paksaan Kelvin ikut dalam aksi pembunuhan berencana itu.
"Kelvin enggak ada (pemaksaan). Dia juga merasa sakit hati karena merasa terusir dari rumah tersebut," ungkap Nasriadi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Kamis (29/8).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kronologi santri di Ponpes Darusy Syahadah Putra Desa Kedunglengkong Boyolali dibakar hidup-hidup oleh kakak temannya.
Baca SelengkapnyaMotif sementara dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengaku karena emosi sesaat
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi rumah korban rusak kendati tidak terlalu parah.
Baca SelengkapnyaKasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaSelain bacokan di dada, korban mengalami luka bakar hampir sekujur tubuh dengan persentase mencapai 91%.
Baca SelengkapnyaMobil naas yang dikendarai oleh AB (44) itu sempat menabrak pagar pos polisi El Tari setelah terbakar.
Baca Selengkapnya