Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersangka suap Meikarta, Bupati Bekasi dicoret dari TKD Jokowi-Ma'ruf

Tersangka suap Meikarta, Bupati Bekasi dicoret dari TKD Jokowi-Ma'ruf bupati bekasi neneng hasanah yasin. ©istimewa

Merdeka.com - Tugas Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin dalam keanggotaan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf bakal diganti menyusul proses hukum yang dihadapinya. Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan Dedi Mulyadi sebagai Ketua TKD Jawa Barat.

Ace menjelaskan, dalam struktur TKD Jawa Barat untuk Jokowi-Maruf Neneng menjabat sebagai anggota dewan pengarah wilayah Bekasi bagian utara.

"Kepengurusan dia sebagai tim kampanye daerah di Jawa Barat pun juga sudah harus digantikan," kata Ace di posko pemenangan Jokowi-Maruf, Selasa (16/10).

Orang lain juga bertanya?

Adanya kasus yang membelit Neneng, Ace meyakini tidak ada pengaruh signifikan terhadap elektabilitas pasangan capres cawapres urut nomor 01 itu dengan alasan tidak ada kaitan kasus Neneng dengan proses kampanye saat ini.

"Saya meyakini ini tidak akan mempengaruhi terhadap elektabilitas Pak Jokowi sama sekali, karena tidak ada kaitan langsung antara kasus bu Neneng dengan pak Jokowi," tandasnya.

Diketahui, Senin malam Neneng digelandang penyidik KPK atas dugaan menerima suap atau gratifikasi. Selain Neneng pihak yang digelandang ke komisi anti rasuah itu adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludi; Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.

Kemudian, pihak swasta bernama Billy Sindoro yang merupakan Direktur Operasional Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.

Bupati Neneng dan kawan-kawan diduga menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar terkait proyek tersebut. Diduga, realisasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa Kepala Dinas.

Keterkaitan sejumlah dinas lantaran proyek tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana membangun apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga tempat pendidikan. Sehingga dibutuhkan banyak perizinan.

Neneng sebelumnya mengaku belum mendapatkan konfirmasi siapa saja anak buahnya yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan pada Minggu (14/10) kemarin. Dia menegaskan tak mengetahui kasus yang menjerat sejumlah pejabat di pemerintahannya.

"Siapanya juga enggak tahu. Izinnya apa saya enggak tahu juga," kata Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin ketika ditemui wartawan di kantornya, Senin (15/10).

Sejauh ini, Neneng mengaku baru mengetahui dari media online bahwa ada 10 orang yang ditangkap KPK. Adapun satu orang yang diduga turut diamankan adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jamalludin.

"Ajudan saya sempat menghubungi (Kepala Dinas PUPR), tapi enggak nyambung," jelasnya.

KPK menangkap sedikitnya 10 orang baik pejabat di Pemerintah Kabupaten Bekasi dan pihak swasta dalam operasti tangkap tangan (OTT) pada Minggu (14/10).

Komisi antirasuah itu menyita barang bukti uang tunai senilai Rp 1 miliar dalam bentuk dolar Singapura dan rupiah. Penangkapan itu diduga berkaitan dengan perizinan Meikarta.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Istana Blak-blakan Heboh Jika Gibran Menang Pilpres Akan Angkat CPNS
VIDEO: Istana Blak-blakan Heboh Jika Gibran Menang Pilpres Akan Angkat CPNS

Ari menegaskan Jokowi tidak pernah mengaitkan proses rekruitmen CPNS dengan pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap MK soal Tak Ada Bukti Penjabat Kepala Daerah Curangi Pilpres 2024
Penjelasan Lengkap MK soal Tak Ada Bukti Penjabat Kepala Daerah Curangi Pilpres 2024

Anies-Cak Imin dalam dalilnya menuding penjabat kepala daerah ikut cawe-cawe dukung Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta

Presiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta
VIDEO: Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta "Sakit Jiwa Itu yang Ngomong!"

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Istana Bantah PKS: Tidak Benar Presiden Sodorkan Nama Kaesang ke Partai-Partai
Istana Bantah PKS: Tidak Benar Presiden Sodorkan Nama Kaesang ke Partai-Partai

Jokowi fokus menyelesaikan tugasnya sebagai presiden sebelum pensiun pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim MK Ungkap Pertimbangan Soal Intervensi Jokowi dan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi
VIDEO: Hakim MK Ungkap Pertimbangan Soal Intervensi Jokowi dan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Mahkamah Konstitusi menyatakan tuduhan adanya intervensi Presiden Jokowi dalam meloloskan pasangan capres dan cawapres tidak beralasan hukum

Baca Selengkapnya
Airlangga Tegaskan Tak Ada Pengaruh Jokowi Dalam Pencalonan Bobby Nasution di Pilkada Sumut
Airlangga Tegaskan Tak Ada Pengaruh Jokowi Dalam Pencalonan Bobby Nasution di Pilkada Sumut

Djarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.

Baca Selengkapnya
MK: Dalil soal Intervensi Presiden untuk Batalkan Prabowo-Gibran jadi Peserta Pemilu Tak Beralasan Hukum
MK: Dalil soal Intervensi Presiden untuk Batalkan Prabowo-Gibran jadi Peserta Pemilu Tak Beralasan Hukum

Hakim MK Arief Hidayat membacakan putusan yang menyebutkan bahwa tak terbukti adanya intervensi Presiden terkait penetapan capres-cawapres 2024.

Baca Selengkapnya
MK Tak Temukan Bukti Intervensi Jokowi dalam Pencalonan Gibran di Pilpres 2024
MK Tak Temukan Bukti Intervensi Jokowi dalam Pencalonan Gibran di Pilpres 2024

Dugaan intervensi yang dilakukan Jokowi untuk menguntungkan Prabowo-Gibran juga tidak beralasan secara hukum.

Baca Selengkapnya
MK Tak Temukan Bukti Jokowi Cawe-Cawe dalam Pencalonan Gibran usai Gagal 3 Periode
MK Tak Temukan Bukti Jokowi Cawe-Cawe dalam Pencalonan Gibran usai Gagal 3 Periode

MK tidak menemukan bukti dugaaan Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe terhadap pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024

Jokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.

Baca Selengkapnya