Tersangkut Jaring Ikan, Buaya Dua Meter Dibawa ke Markas Koramil
Merdeka.com - Warga Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dikagetkan dengan seekor buaya berukuran lebih dari dua meter yang tersangkut jaring ikan milik nelayan.
"Awalnya warga bernama Johan memeriksa jaring yang dipasangnya. Dia kaget karena ternyata selain ikan, di jaring itu juga ada buaya yang tersangkut," kata Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sampit Muriansyah di Sampit, dilansir Antara, Minggu (25/8).
Warga mengakui pernah melihat kemunculan buaya. Namun warga tetap beraktivitas seperti biasa. Nelayan setempat juga tetap mencari ikan, namun tentu dengan kewaspadaan tinggi mengantisipasi kemunculan buaya.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
Buaya itu diduga hendak memakan ikan yang tersangkut di jaring atau rengge yang dipasang Johan. Ternyata, malah buaya itu yang tersangkut jaring sehingga tidak bisa bergerak hingga ditemukan warga.
Penemuan buaya muara berjenis kelamin betina itu terjadi Sabtu (24/8), dilaporkan kepada Koramil setempat. Dua anggota Koramil yaitu Sertu Selamet dan Koptu Supriadi yang datang ke lokasi, kemudian membawa buaya tersebut ke Markas Koramil di Samuda.
Evakuasi satwa buas itu menjadi tontonan warga. Sebagian warga ngeri karena masih banyak buaya berkeliaran di perairan sekitar desa mereka dan bisa mengancam keselamatan warga.
Sabtu sore, penemuan buaya itu dilaporkan ke BKSDA Sampit. Tim BKSDA kemudian mengevakuasi buaya itu pada Minggu dan langsung dibawa ke kantor BKSDA SKW II di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Untuk pelepasliaran buaya itu, masih menunggu arahan selanjutnya dari pimpinan kami. Buaya sudah dievakuasi sesuai prosedur agar kondisinya tetap baik," kata Muriansyah.
Populasi buaya di Sungai Mentaya diperkirakan masih cukup banyak, baik jenis buaya muara maupun buaya capit atau senyolong. Kejadian buaya menyambar warga juga masih kerap terjadi yang biasanya terjadi pada petang maupun subuh.
Muriansyah mengimbau masyarakat selalu waspada saat beraktivitas di sungai supaya terhindar dari serangan buaya. Masyarakat diminta menghindari beraktivitas di sungai saat hari gelap, yakni mulai petang hingga subuh karena sangat rawan terjadi serangan buaya.
Jika melihat atau menemukan buaya, masyarakat diminta segera melaporkan kepada BKSDA agar buaya tersebut bisa ditangkap dan dievakuasi dengan cara yang benar. Beberapa waktu lalu BKSDA menangkap dua buaya di Sungai Seranggas Kecamatan Teluk Sampit menggunakan perangkap berupa sangkar besi dan alat pancing dengan umpan bebek.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaBuaya itu mencoba untuk menerkam petugas yang mencoba menangkapnya.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.
Baca Selengkapnya