Tersangkut kasus suap, celetukan sutan jarang terdengar
Merdeka.com - Sejak terseret dalam kasus dugaan korupsi terkait pemberian THR dari Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, Sutan Bhatoegana kini jarang muncul di media. Bahkan celetukan-celetukan uniknya seperti 'ngeri-ngeri Sedap' atau 'masuk barang tuh' yang selalu dilontarkan untuk menyindir lawan politiknya kini juga sudah mulai jarang terdengar.
Ketua Komisi VII DPR itu justru berusaha menghindar dari kejaran awak media sambil berbicara dengan nada serius saat ditanya soal kasus korupsi yang menimpanya.
"Saya tidak mau bicara materi, semua sudah ada dalam BAP (berita acara pemeriksaan)," kata Sutan sambil terus berjalan menuju mobilnya, usai menghadiri rapat di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (5/2) kemarin.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Apa isi PKS BPH Migas dan Pemprov Sultra? Dokumen ini selanjutnya akan ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang menandai resminya kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sultra.'Setelah dokumen ini ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra, selanjutnya akan dibahas program-program penyediaan, pengendalian dan pengawasan penyaluran JBT dan JBKP oleh kedua belah pihak,' ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam kesempatan tersebut.
-
Apa saja tugas PPPK di Sumut? Tugas dan Fungsi PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki tugas dan fungsi yang dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan posisi yang diemban.
-
Kapan Punggahan di Sumut ? Biasanya, Punggahan akan berlangsung sehari atau dua hari sebelum puasa.
Tidak hanya itu, Sutan juga sempat naik pitam saat ditanya awak media apakah dirinya siap untuk disumpah pocong atas kesaksiannya usai menjalani pemeriksaan di KPK, beberapa waktu lalu. "Ah, kau ada-ada saja. Udah, udah," singkatnya.
Kata-kata 'ngeri-ngeri sedap' memang sudah melekat oleh Sutan Bhatoegana. Bahkan saat rumah mewah miliknya di daerah Bogor didatangi penyidik KPK pada Kamis (16/1) lalu, pria kelahiran Pematang Siantar itu menjawab dengan santai.
"Saya bilang, silakan kalau mau digeledah. Hidup begini kan memang ngeri-ngeri sedap. Kalau nggak mau ngeri-ngeri sedap ya jadi petani saja," ujar Sutan.
Selain kata 'ngeri-ngeri sedap', Sutan juga terkadang sering melontarkan istilah, masuk barang tu, kena barang tu, Paten barang tu, Nampak barang tu, ketika menyindir lawan politiknya di parlemen.
Namun kini semua celetukan tersebut seolah hilang dari diri seorang Sutan. Lalu ke mana perginya Sutan yang ngeri-ngeri sedap itu?
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika saat ini Gus Samsudin masih berstatus sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaSuswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.
Baca SelengkapnyaDalam kasus kematian Vina dan Eky, Saka Tatal telah menjalani hukuman selama delapan tahun penjara. Dia diduga ikut terlibat atas hilangnya nyawa Vina dan Eky.
Baca SelengkapnyaSeorang tukang pijat bernama Sutarman diduga dipukul oleh pendukung salah satu calon bupati.
Baca SelengkapnyaSamsudin dijemput paksa karena dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan.
Baca SelengkapnyaMubahalah yang dilakukan terdakwa sama sekali tidak menjadi pertimbangan hakim dalam pengambilan putusan hukum.
Baca SelengkapnyaSaka Tatal melakukan sumpah pocong untuk membuktikan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Baca SelengkapnyaPengambil alihan kasus konten sesat Gus Samsudin ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Baca SelengkapnyaMantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menjadi salah satu sosok yang paling lantang dalam menyoroti kasus Vina Cirebon.
Baca Selengkapnya