Tersengat listrik, ABK tongkang tenggelam & tewas di Sungai Ogan
Merdeka.com - Tersengat listrik, anak buah kapal tongkang, Naviri (20), tenggelam di Sungai Ogan, Desa Talang Pangeran Ilir, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Korban ditemukan tewas dalam pencarian petugas.
Peristiwa itu terjadi korban bersama serang (pengemudi) tongkang melintas di di TKP, Jumat (6/4) pagi. Saat melewati jembatan, korban yang berada di atas tongkang tersengat kabel listrik tegangan tinggi yang langsung terjatuh dan tenggelam ke sungai.
Beberapa jam dicari, jasad korban ditemukan tak jauh dari lokasi. Lantaran keluarga menolak diautopsi, jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka di Desa Kesukuan Bujang, Kecamatan Pemulutan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana kru SS Ourang Medan meninggal? Konon, seluruh awak kapal ditemukan tewas dengan ekspresi ketakutan di wajah mereka, tanpa luka atau cedera fisik yang terlihat.
Pelaksana Harian Kapolsek Pemulutan Ipda Syafrizal mengungkapkan, kejadian itu diduga akibat kelalaian korban karena berada di atas tongkang dan kepalanya tersenggol kabel listrik. Meski demikian, pihaknya tetap menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi.
"Korban tewas karena tersengat listrik, kemudian jatuh dan tenggelam ke sungai," ungkap Syafrizal.
Saat ditemukan, kata dia, korban mengalami luka bakar di wajah, kepala, dan tangan. "Keluarga sudah membuat surat keterangan tidak dilakukan otopsi, korban sudah dimakamkan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaKondisinya mayat memprihatinkan. Tangan dan kaki terikat, serta kepala terbungkus karung
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca Selengkapnya