Tersengat Listrik, Karyawan Hotel di Rote Ndao NTT Tewas
Merdeka.com - Arqimedes V. Feoh (21), warga RT 004, RW 002, Desa Oehandi, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur tewas tersengat aliran listrik, Jumat (12/2) malam.
Korban tersengat listrik di Anugerah Surf & Dive Resort Nemberala, Kecamatan Rote Barat.
Menurut saksi Fredijon Frans, di dalam kamar dia mendengar suara benturan, sehingga langsung keluar dan berlari ke sumber suara tersebut.
-
Siapa yang mendengar suara ketukan itu? Yang Liwei, yang menjadi astronot (taikonaut) pertama China pada 16 Oktober 2003.
-
Dimana suara ketukan itu terdengar? 'Satu kejadian tanpa sebab yang saya temui di luar angkasa adalah ketukan yang muncul dari waktu ke waktu,' katanya, seperti dilaporkan Xinhua dan dilansir IFL Science.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Baru berlari sekitar 10 meter, ia mendengar dari lokasi kejadian suara teriakan meminta tolong sebanyak dua kali. Tiba di lokasi, korban sudah dalam keadaan tidur terlentang di lantai dan sempat meminta saksi untuk mematikan meteran listrik.
Fredijon langsung ke meteran listrik dan langsung membanting handel, yang berada tidak jauh dari tempat korban terbaring. Korban merupakan karyawan Anugerah Surf & Dive Resort Nemberala.
Selang beberapa saat, Elisabet Mboroh beserta karyawan hotel yang lainnya datang dan langsung membawa korban ke Puskesmas Delha. Petugas medis berupaya memberikan perawatan medis, namun korban tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Anggota Polsek Rote Barat dipimpin Kapolsek Rote Barat, Ipda Marfilson Petrus, ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti.
Setelah dilakukan pengecekan terhadap mesin dinamo listrik bersama petugas PLN Delha, petugas PLN menjelaskan bahwa, mesin dinamo listrik tersebut terdapat kebocoran sehingga terdapat arus listrik pada badan mesin.
Diduga kuat korban terkena aliran listrik dari badan mesin dinamo saat memperbaiki fasilitas tersebut. Saat petugas PLN dan polisi datang ke lokasi kejadian, korban sudah dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia.
Keluarga korban pun pasrah dan ikhlas menerima kematian korban.
Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu James Mbau, yang dikonfirmasi Sabtu (13/2) mengaku masih menyelidiki kasus ini.
"Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi termasuk beberapa karyawan hotel," Jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama Aldi (20) yang menerima luka bakar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di lantai 5 Hotel All Nite & Day di Jalan Alam Utama, Town Center, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6) sore.
Baca Selengkapnya