Terseret Air Selokan, Bayi 2 Tahun di Lombok Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan bayi dua tahun, Bayu, dalam keadaan meninggal setelah terseret air selokan yang deras di Desa Montong Betok, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB) pada Sabtu (12/1).
"Tim SAR gabungan menemukan tubuh korban di sungai Jembatan Pandan Duri, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Minggu, pukul 09.37 WITA," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, di Lombok Barat, Minggu (13/1).
Informasi yang dihimpun dari saksi, kejadian tersebut berawal ketika korban bermain bersama beberapa saudaranya. Ketika berjalan keluar rumah, tiba-tiba korban terpeleset dan langsung jatuh ke selokan yang airnya cukup deras.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
Melihat kejadian tersebut, salah seorang saudara korban berteriak memanggil ibunya yang berada di dalam rumah.
Keluarga korban bersama warga lainnya kemudian melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil, sehingga meminta bantuan Tim SAR Pos Pencarian dan Pertolongan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.
Tim SAR Pos Pencarian dan Pertolongan Kayangan menerima laporan dari anggota Bhabinkamtibmas Desa Montong Betok, pada Sabtu (12/1), pukul 17.30 WITA.
Tim rescue kemudian bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian bersama unsur-unsur terkait dari SAR Unit Lombok Timur, angggota Babinsa Desa Montong Betok, Bhabinkamtibmas Montok Bektok, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Lombok Timur, dan masyarakat setempat.
Pencarian korban dilakukan dengan menyusuri aliran selokan yang menuju ke sungai, dimulai dari lokasi kejadian. Pemeriksaan di beberapa titik yang dicurigai korban tersangkut juga dilakukan oleh tim SAR gabungan.
"Korban baru berhasil ditemukan pada Minggu (13/1) dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 6,4 kilometer dari lokasi kejadian dan langsung dibawa menuju Puskesmas Terara. Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup," kata Nyoman seperti dikutip Antara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut awalnya terlihat tiga orang anak-anak sedang bermain hujan-hujanan di depan rumah.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaTidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya