Terseret Arus saat Seberangi Sungai Padang, Yongki Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Seorang pria ditemukan tewas di aliran Sungai Padang, Serdang Bedagai, Senin (7/12). Korban sebelumnya terseret arus saat memancing ikan.
Korban diketahui bernama Yongki (40), warga Dusun 7, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai. Dia dicari sejak dua hari lalu, setelah hanyut di Sungai Padang.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Padang sekitar pukul 08.00 WIB tadi," kata Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Sukroadi Sastrawijaya.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Sebelumnya, Yongki dilaporkan hanyut saat akan mencari ikan di Sungai Padang akhir pekan lalu. Dia bersama temannya Seri (45) mencoba menyeberangi sungai tak jauh dari kediaman mereka. Keduanya sempat terbawa arus. Namun Seri berhasil sampai ke seberang, sedangkan Yongki hilang terseret arus deras.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke aparat setempat. Personel SAR kemudian dihubungi. Tim dari Pos SAR Tanjung Balai pun dikerahkan. Mereka menyisir Sungai Padang menggunakan perahu karet. "Setelah dua hari pencarian, korban akhirnya kita temukan sekitar 5 Km dari hanyutnya korban," jelas Sukroadi.
Tim SAR langsung mengevakuasi jasad Yongki dari sungai. "Korban kita evakuasi ke rumah duka. Operasi SAR ditutup," ucap Sukroadi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaDi dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca Selengkapnya