Terseret Arus Sungai Cigede Sejauh 2 Km, Jenazah Petani Akhirnya Ditemukan
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan Ajum (72) dalam kondisi meninggal dunia, usai terseret air bah di Sungai Cigede, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Senin (14/11) sekitar pukul 11.30 WIB.
Ajum diketahui terseret air bah sepulang dari sawah pada Minggu (13/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu, dia sedang menyeberangi sungai, sebelum datang air bah secara tiba-tiba.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko menerangkan, pada pencarian hari kedua, jenazah Ajum ditemukan sekitar dua kilometer dari titik hilangnya korban.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Korban sudah ditemukan di Jembatan Jangelen 2 dari titik awal sekitar 2 kilometer dan korban sudah diberikan kepada keluarga untuk dikebumikan," kata Aris.
Diberitakan sebelumnya, seorang kakek dilaporkan hanyut di Sungai Cigede, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Minggu (13/11).
Kepala Bidang Kedaruatan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengungkapkan, korban diketahui bernama Ajum (72). Di terseret air bah Sungai Cigede sekitar pukul 12.00 WIB.
"Menurut keterangan saksi mata, korban pulang dari sawah, pada saat menyeberang Sungai Cigede, tiba-tiba ada air bah dan menyeret korban," kata Aris.
Menurutnya, ciri-ciri korban yakni kulit berwarna gelap, mengenakan baju berwarna hijau dan celain hijau. Tim SAR gabungan langsung berupaya melakukan pencarian sejak pukul 14.30 WIB.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca Selengkapnya