Terseret Banjir, Lansia di Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal
Merdeka.com - M Yacob (82), warga di Kabupaten Aceh Tamiang jadi korban banjir yang melanda daerah itu sejak Sabtu (21/1) lalu. Lansia ini ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang akibat terseret arus dan tenggelam.
"Dia hanyut saat pergi ke kebun. Jasadnya ditemukan tadi pagi di sekitar kebun sawit milik korban dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Tamiang Hulu Ipda Rudiono, Senin (23/1).
Dia menyebut M Yacob merupakan warga Desa Batang Ara, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang. Hari Sabtu itu Yacob diketahui pergi ke kebunnya yang terletak di Lubuk Sidup, Kecamatan Sekerak.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
Untuk sampai ke kebun, korban naik perahu membelah Sungai Tamiang. Namun perahu korban diduga terbalik akibat arus deras sungai yang tengah meluap.
Rudiono mengatakan, jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan. Seusai ditemukan korban langsung dibawa ke rumah duka. Keluarga mengaku telah ikhlas atas kejadian yang menimpa M Yacob.
"Keluarga tidak bersedia korban divisum. Mereka sudah ikhlas," ujar Ipda Rudiono.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban longsor di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut, Jawa Barat,akhirnya ditemukan tim SAR gabungan yang mengerahkan anjing pelacak dan alat berat.
Baca SelengkapnyaTeungku Nasruddin Jeunib menjadi imam salat jenazah Tu Sop.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca Selengkapnya