Terseret ombak sejauh 150 meter, bocah asal Wonosobo ditemukan tewas
Merdeka.com - Jasad bocah asal Kabupaten Wonosobo, Reza Bagaskara (8) yang hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap ditemukan siang tadi pukul 14.10. Jasad korban berada 150 meter dari lokasi kejadian ketika terseret ombak.
Koordinator Basarnar Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, mengatakan jenazah ditemukan setelah dilakukan pencarian kurang lebih 12 jam. Kemudian jasad korban, langsung dilarikan ke RSUD Cilacap untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti diketahui, kejadian bermula pada Senin (25/6) sekitar pukul 13.00 saat korban bersama saudaranya tengah bermain dan mandi di pantai Teluk Penyu. Saat itu gelombang tengah tinggi. Korban dan satu saudaranya lantas terseret ombak.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Kapan pulau tersebut tenggelam? 'Bayangkan sebuah pulau tropis subur yang tenggelam di bawah ombak dan membeku dalam waktu. Itulah yang kami temukan,' kata Murton, salah satu penulis studi tersebut, dikutip dari Greek Reporter. Dia dan rekan-rekannya meyakini pulau ini kira-kira seukuran Islandia, yaitu sekitar seperlima dari total luas Rio Grande Rise.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
"Saudara korban beruntung bisa diselamatkan," kata Mulwahyono, Selasa (26/6).
Di perairan Cilacap sendiri, sejak Senin (26/6) BKMG Cilacap menginformasikan waspada gelombang tinggi dan angin kencang. Hasil pengamatan angin di Stasiun Meteorologi Cilacap dan pos Tunggul Wulung sampai Selasa (26/6) tercatat kecepatan angin mencapai kisaran 14 sd 21 knot. Diperkirakan di sepanjang pesisir pantai Cilacap bisa lebih dari 21 knot.
Kepala BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo menjelaskan angin kencang berdampak terhadap peningkatan ketinggian gelombang yg terjadi di perairan selatan Cilacap hingga Yogyakarta. Diperkirakan gel maksimum bisa mencapai lebih dari 4 meter untuk 3 hari ke depan.
Dari pantauan Citra satelit cuaca,terdapat pusat tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera (1009 mb), dan Pusat Tekanan Tinggi di Australia Selatan ( 1033 mb). Sehingga berakibat aliran angin cukup kencang di selatan Cilacap hingga selatan Yogyakarta.
"Berdampak terhadap peningkatan ketinggian gelombang," kata Teguh, Selasa (26/6)
BMKG mengimbau kepada seluruh aktifitas pengguna jasa kelautan untuk hati-hati dan waspada. Wisatawan pantai diminta untuk tidak mandi di laut, karena sangat berbahaya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca Selengkapnya