Tersinggung Dilihat Usai Geber Motor, HR Bunuh Pemuda Lagi Nongkrong
Merdeka.com - Hanya gara-gara gas motor, HR (21) membunuh seorang pria inisial, MR (21). Pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dilakukan negosiasi.
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang duduk di atas motornya di jembatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (7/1). Kemudian pelaku mengendarai sepeda motor sambil memainkan gas dengan kencang.
Korban pun menoleh ke arah pelaku. Pelaku merasa tersinggung dan berbalik arah. Pelaku marah-marah dan mengajaknya berkelahi, namun tak direspon korban.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Pelaku yang tinggal di Palembang itu turun dari motornya dan mendorong tubuh korban sambil mengeluarkan pisau dari pinggangnya. Korban menjauh dan sempat mengambil batu sebagai pegangan.
Pelaku mengejar dan ketika sampai di pinggir sungai di bawah jembatan terjadi perkelahian antara keduanya. Pelaku menusuk korban di bawah ketiak yang membuat korban lari menyelamatkan diri. Sekitar 10 meter dari TKP, korban ambruk dan tewas di tempat.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Peluppesy mengungkapkan, pengungkapan kasus ini dari rekaman CCTV di sekitar lokasi. Penyidik menemukan fakta korban tewas akibat pembunuhan dan pelakunya adalah seorang pemotor.
"Kami lakukan negosiasi dengan orangtuanya sehingga tersangka dapat diamankan," ungkap Alamsyah, Rabu (12/1).
Dari pemeriksaan, tersangka kesal dengan sikap korban yang menurutnya tidak senang ulah tersangka memainkan gas motornya secara berulang-ulang. Kebetulan, tersangka sudah membawa sebilah pisau di pinggangnya.
"Motifnya karena tersangka sentimen terhadap korban. Tersangka merasa korban tak senang dia ngegas motor kencang-kencang," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dengan ancaman 15 tahun penjara.
Beberapa lembar pakaian korban dan flash disk berisi rekaman CCTV menjadi barang bukti.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor berinisial MR (23) ditemukan tewas tertancap pagar saat buang air kecil di Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal mengalami luka memar pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTragedi terjadi tepatnya di Gerbang Pintu Keluar Pos 20 wilayah Penjaringan
Baca Selengkapnya