Tersinggung karena korek api, pemuda Ciputat bacok tukang nasi goreng
Merdeka.com - Merasa disepelekan, dua pemuda membacok Mujiono yang merupakan pedagang nasi goreng di Jalan Cenderawasih ISI, RT 04 RW 02, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan. Pembacokan itu terjadi pada pukul 02.30 WIB, Kamis (14/12) dini hari.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, saat kejadian korban usai tutup dagangannya. Tiba-tiba datang dua pelaku tak dikenal ini dengan maksud minta api untuk menyalakan rokok.
"Pada saat korban sedang duduk santai sesudah menutup jualan nasi goreng, sambil minum kopi sembari memainkan handphone di depan rumah saksi, yang merupakan pedagang ayam bakar, datang dua pelaku ini minta api untuk menyalakan rokok," ujarnya melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Kamis (14/12).
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Namun saat itu, korban sedang tidak memegang korek api. Selanjutnya, korban justru menyuruh menghidupkan rokok dari bara pedagang ayam bakar.
"Karena korban tidak membawa korek api lalu disarankan mengambil bara di tempat pembakaran ayam bakar. Kedua pelaku kemudian dengan nada tinggi marah, hingga salah satu pelaku langsung membacok korban dengan besi yang ada pada tempat pembakaran ayam ke arah leher korban," jelasnya.
Melihat keributan itu, kata Alexander, warga mengejar pelaku yang kabur. Bahkan pelaku sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Tim melakukan pengejaran dan salah satu pelaku bisa diamankan tidak jauh dari TKP, dan pelaku lain dapat ditangkap di daerah Bogor," ujarnya.
pelaku pembacokan tukang nasi goreng di Ciputat ©2017 Merdeka.com/RonaldHingga kini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan dan tes urine untuk melakukan pengecekan indikasi penggunaan narkoba atau minuman keras.
"Pelaku kita kenakan pasal 351 ayat 2 KUHP, dengan ancaman di atas tujuh tahun penjara," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku yang tidak senang dengan keberadaan saksi Suwandi, pegawai Gereja lantaran memakirkan kendaraan-kendaraanya di halaman parkir gereja tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaDua orang bang jago memeras kedai ayam goreng memaksa menukar uang receh dengan uang jutaan rupiah.
Baca Selengkapnya