Tersinggung kata idiot, Koalisi Bela NKRI laporkan Ahmad Dhani ke Polda Jatim
Merdeka.com - Kisruh Deklarasi #GantiPresiden di Surabaya pada 26 Agustus 2018 ternyata masih berlanjut. Musisi kondang Ahmad Dhani Prasetya dilaporkan ke Polda Jawa Timur oleh Koalisi Bela NKRI gara-gara kata 'idiot'.
"Kami sudah melaporkannya Kamis (30/8) kemarin ke Subdit V Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim," kata Ketua Koalisi Bela NKRI, Edi Firmanto via telepon selulernya, Sabtu (1/9).
Mantan aktivis 98 yang akrab disapa Edi Frente ini menjelaskan, Dhani yang dijadwalkan datang di deklarasi #2019GantiPresiden tidak bisa hadir di Tugu Pahlawan, mengunggah video berisi ujaran kebencian.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
Dalam video itu, Dhani menyebut massa pendemonya di Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan -- tempat Dhani menginap -- itu idiot. Dalam video itu, juga ada seorang pria berambut gondrong bernama Ferry Irawan, eks-anggota Front Pembela Islam (FPI) juga mengatakan, Banser idiot.
Tapi Ferry sudah meminta maaf melalui unggahan videonya. Persoalan Ferry dengan Banser, selesai. Sementara Dhani belum, karena hingga hari ini belum menyampaikan permintaan maaf.
Padahal, aku Edi, pihaknya sudah berupaya menemui Dhani yang pindah dari Hotel Majapahit ke RM Prima Rasa, Jalan A Yani hingga di Hotel Elmi untuk meminta klarifikasi serta minta maaf. "Tapi tidak ada iktikad baik dari Dhani, padahal kami minta baik-baik," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan laporan tersebut. "Ya kata-kata idiot itu yang dilaporkan oleh sekelompok masyarakat, yang mana kata idiot itu menyinggung daripada mereka," terang Barung.
Menurut Barung, kata idiot yang diucapkan Dhani untuk para pendemonya itu, masuk kategori tidak pidana dan akan segera ditindaklanjuti. "Ya itu kata-kata itu, sehingga memang, polisi, siapapun yang melaporkan itu, apalagi ini sudah masuk, ini kan sudah masuk tidak pidana," ujarnya.
"Tindak pidana namanya penistaan, tindak pidana yang namanya pencemaran nama baik, tindak pidana yang namanya perbuatan tidak menyenangkan. Ini akan kita tindak lanjuti," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dhani tidak menjelaskan detail perihal konser di Tasikmalaya itu.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani melontarkan pemintaan maaf kepada publik usai melakukan kampanye politik di wilayah militer.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani meminta maaf kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau).
Baca SelengkapnyaPentolan Dewa 19, Ahmad Dhani curhat di depan Presiden dan Menhan ia di-blacklist TNI AU karena kampanyekan Prabowo Gibran saat konser.
Baca Selengkapnya“Kami sudah imbau, tapi ketika konser terus diterus kan ya silakan, tetapi kami akan proses,” kata Novli
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara mendadak membuat tokoh musisi papan atas, Ahmad Dhani terkejut.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenampilan Dewa menghibur ratusan ribu pendukung Paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat Dhani dan grup band Dewa menyanyikan sejumlah lagu.
Baca SelengkapnyaPadahal KD sebelumnya diumumkan oleh DPP PDIP sebagai penerima rekomendasi untuk berkontestasi di Pilwali 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca Selengkapnya