Tertangkap bugil di hotel, Nikita Mirzani bantah terima Rp 65 juta

Merdeka.com - Artis sekaligus model, Nikita Mirzani membantah banderol untuk sekali berkencan dengannya Rp 65 juta. Nikita juga menepis bahwa uang itu ditransfer ke rekening pribadinya.

"Ada pemberitaan yang mengatakan tentang transfer rekening. Padahal tidak ada transfer ke rekening Niki sama sekali. Niki bisa buktikan dari buku tabungan ini," kata Nikita Mirzani sambil menunjukan buku tabungan rekening saat memberikan keterangan terkait kasusnya, di Masterpiece Karaoke, Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12).

Seperti diketahui, dugaan sekali kencan dengan Nikita Mirzani itu terkuak setelah pada Kamis (10/12) malam, polisi mengamankan Nikita Mirzani dan Puty Revita di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, terkait prostitusi dikalangan selebriti. Nikita dan Puty diamankan setelah polisi melakukan penyamaran.

Polisi saat itu menyamar sebagai pengusaha batu bara. Kedua artis dan dua mucikari baru dipastikan digelandang ke Bareskrim Mabes Polri, ketika polisi benar-benar yakin keduanya merupakan Perempuan Seks Komersial (PSK).

Kasubdit III Ditpidum Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Umar Surya Fana mengaku, tarif yang dipasang oleh artis NM untuk sekali berkencan dengan pria hidung belang Rp 65 juta. Sementara untuk PR dipasang tarif senilai Rp 50 juta.

Seorang pengacara yang mengaku sebagai kuasa hukum Nikita Mirzani, Partahi Sihombing membenarkan jika Nikita diamankan di hotel Kempinski, Jakarta. Namun dia membantah kliennya terlibat prostitusi. Menurutnya Nikita sedang membahas tawaran jadi MC di kamar hotel.

Baik Nikita dan Puty akhirnya hanya menjalani konseling di kantor Dinas Sosial DKI Jakarta. Polisi menilai keduanya merupakan korban sehingga diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rehabilitasi di kantor dinsos itu.