Tertangkap dan digebuki setelah merampok anak kecil, Roni tewas
Merdeka.com - Satu dari dua perampok tewas setelah tertangkap di Jalan HM Jhoni, Medan, Sumatera Utara. Dia tak mampu bertahan setelah diamuk massa.
Perampok yang tewas diketahui bernama Roni (24), warga Jalan Bersama, Gang Istirahat, Medan Tembung. Sementara rekannya, Ahmad Lafian Nasution (19), warga Batang Kuis, Deli Serdang, kini mendekam di ruang tahanan Polsek Medan Area.
"Pelaku tewas di RS Bhayangkara Medan sesaat mendapatkan pertolongan tadi malam. Satu pelaku lain masih kita periksa," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Alexander Piliang, Senin (15/2).
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Roni dan Lafian merampok AI (11), Minggu (14/2) malam. Ketika itu, bocah ini tengah berjalan pulang ke rumahnya di Jalan HM Jhoni Gang Pendorong, Medan.
Awalnya, Roni dan Lafian menghentikan AI di dalam Gang Pendorong. Bocah itu ditodong dengan obeng. Ponsel yang dipegangnya kemudian dirampas pelaku.
Saat Roni dan Lafian melarikan diri, korban berteriak minta tolong. Warga langsung merespons dan menangkap keduanya. Roni dan Lafian pun jadi bulan-bulanan warga. Keduanya babak belur.
"Pelaku atas nama Roni terkapar karena mengalami luka cukup parah. Dia kemudian kita bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan. Namun, dia tewas di sana," tutup Alexander.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaMunir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaFiki akhirnya dibebaskan setelah dalam serangkaian penyidikan diketahui perbuatan yang dilakukannya untuk melindungi diri.
Baca SelengkapnyaMotif ketiga pelaku melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia adalah salah sasaran.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan FR kepada SR berusia 10 tahun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaKeluarga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke polisi sejak pertengahan Juni 2024 tapi belum ada perkembangan signifikan.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca Selengkapnya