Tertangkap kasus narkoba, anggota DPRD Tabanan terancam dicopot
Merdeka.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan I Nyoman Wirama Putra, diciduk jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, terkait narkoba. Wirama Putra ditangkap ketika berada di Hotel Alila, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (14/6) lalu.
Hingga saat ini, para petinggi Golkar di Bali langsung tutup mulut terkait kasus tersebut. Tidak terkecuali Ketua DPD Golkar Bali, I Ketut Sudikerta yang ditunjuk untuk maju dalam Pilgub Bali 2018.
Bahkan, Sudikerta yang diminta tanggapannya langsung berpaling. "Maaf saya tidak mau komentar," ketus Sudikerta.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Informasi dihimpun menyebutkan, apabila Wirama terbukti bersalah dalam kasus tersebut sudah pasti posisinya sebagai ketua Fraksi Golkar akan dicabut. Bukan saja posisinya sebagai ketua fraksi golkar yang dicabut, posisinya sebagai anggota DPRD Tabanan terancam dipecat.
"Berkaca dari kasus narkoba sebelumnya yang menjerat I Nyoman Sutamayasa anggota Fraksi Golkar DPRD Tabanan periode 2004-2009 silam. Ia dipecat dan di PAW," kata sumber anggota dewan Bali yang enggan namanya disebut.
Sementara itu Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi belum mengambil sikap terkait kasus yang menimpa I Nyoman Wirama Putra. Dia mengatakan, sampai saat ini dirinya mengaku belum mendapatkan kepastian status Wirama yang diduga masalah narkoba saat kunjungan kerja di Jakarta.
Bahkan dirinya pun mengaku belum mendapatkan surat terkait anggota DPRD Tabanan yang terkena peristiwa tersebut. Dan apabila statusnya sudah jelas seperti apa, dirinya mengaku lembaga DPRD Tabanan akan menyikapi hal tersebut.
"Kita enggak tahu, statusnya belum jelas dan belum pasti, kita masih menunggu kepastian, kalau memang narkoba dia sebagai apa, karena sampai saat ini belum ada surat ke sini, kalau memang sudah jelas nanti seperti apa baru kita bersikap," ujar dia.
Berkaca dari dua kali anggota DPRD Tabanan terjerat kasus narkoba, pihaknya akan melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD Tabanan.
"Saya instruksikan agar semua anggota dites narkoba. Saya sudah suruh Sekwan untuk membuat surat ke BNN," tegasnya.
Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mengaku pihaknya masih mengecek kebenaran kabar tertangkapnya politikus asal Baturiti tersebut.
Dirinya menegaskan jika anggota Dewan asal Baturiti Tabanan itu terbukti tertangkap oleh pihak yang berwajib maka pihaknya akan segera mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan organisasi yang berlaku di partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Apabila itu benar sudah tentu diambil tindakan sesuai dengan peraturan organisasi Partai Golkar. Kita akan bahas di jajaran pengurus nanti jika itu benar," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaKombes Yulius sebelumnya ditangkap saat pesta sabu bersama teman wanita di hotel Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMelalui keputusan presiden, Jokowi juga memberhentikan Arya sebagai anggota MPR RI periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaPengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaKapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca SelengkapnyaPria yang terakhir menyandang pangkat Kombes ini juga telah dipecat dari Polri.
Baca SelengkapnyaPemecatan Arya Wedakarna karena dianggap melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik dan atau tata tertib DPD RI.
Baca Selengkapnya