Tertangkap nyabu, camat dan lurah di Tanjung Balai langsung dicopot

Merdeka.com - Camat Teluk Nibung, Fahrizal Nasution (45), dan Lurah Sei Merbau, Hasan Basri, langsung mendapat sanksi setelah tertangkap menggunakan sabu-sabu. Keduanya langsung dicopot dari jabatan.

"Keduanya sudah kita berikan sanksi pencopotan dari jabatan," kata Wali Kota Tanjung Balai, M Syahrial, Senin (13/2).

Fahrizal dan Hasan Basri diamankan Badan Narkotika Nasional Kota Tanjung Balai. Mereka ditangkap di Kantor Lurah Sei Merbau, Jumat (10/2).

Bersama keduanya, petugas BNN Kota Tanjung Balai juga menangkap tiga orang lainnya, yaitu Kasi Pelayanan Umum Kantor Kelurahan Sei Merbau Ahmad Rinaldi, Kepala Lingkungan V Sei Merbau, Kamal Panjaitan, dan Kepala Lingkungan II Sei Merbau, Bangun Surya.

Dalam penangkapan itu, petugas menyita 0,20 gram sabu-sabu lengkap dengan satu set alat isap atau bong. Kelima orang yang diamankan pun sudah menjalani tes urine, dan hasilnya positif menggunakan narkotika.

Merespons penangkapan ini, Syahrial langsung menerbitkan SK pencopotan Fahrizal dan Hasan Basri. Surat Keputusan Wali Kota Nomor: 820/23/K/2017 tentang Mutasi Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tanjung Balai itu pun menjadi dasar Sekeretaris Daerah Abdi Nusa telah melantik pejabat baru, Senin (13/2).

Fahrizal Nasution digantikan Amiruddin Syah sebagai Camat Teluk Nibung. Sementara posisi Hasan Basri sebagai Lurah Sei Merbau diisi Tomas. Sementara untuk sanksi bagi tiga orang lainnya akan menjadi tugas camat yang baru.

"Dalam hal ini Pemerintah Kota Tanjung Balai harus mengambil tindakan dan langkah cepat dalam menjalankan tugas pelayanan publik, kekosongan harus cepat diisi," sebut Syahrial.

Mengenai proses hukum yang harus dijalani Fahrizal dan kawan-kawan, Syahrial menyerahkan sepenuhnya kepada BNN Kota Tanjung Balai. (mdk/rhm)