Tertangkap Pesta Sabu, Lurah di Kaltim Mengaku Hanya Main Game
Merdeka.com - Lurah Simpang Pasir, Muhammad Sapriadi (42), ditangkap petugas BNNP Kalimantan Timur, sore tadi saat asik pesta sabu di sebuah rumah di Jalan Dr Soetomo, Gang 1, Samarinda. Dia pesta sabu bersama staf Protokoler Pemkot Samarinda, Masjidi (49). Keduanya kini diamankan di kantor BNNP Kaltim, Jalan Rapak Indah, Samarinda.
Penggerebekan ini dilakukan sekitar pukul 16.00 WITA. Sebelumnya, petugas memang sering menerima informasi masyarakat yang menduga rumah Masjidi, kerap dijadikan tempat nyabu PNS Pemkot.
"Kita kembangkan, ternyata benar ada PNS sedang menyalahgunakan narkotika," kata Kabid Pemberantasan BNNP Kalimantan Timur, AKBP Halomoan Tampubolon, ditemui merdeka.com usai penggerebekan, Kamis (21/3).
-
Bagaimana Sarwendah menghindar dari pertanyaan tentang Ruben Onsu? Mendadak, Sarwendah meminta izin untuk meninggalkan sesi tanya jawab dengan alasan harus segera menjemput anaknya di sekolah. 'Maaf ya kawan-kawan bisa lanjut ini (dengan pengacara) soalnya anak aku udah telepon minta dijemput,' kata Wendah di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
-
Padi Salibu itu apa? Padi salibu merupakan hasil teknologi budi daya yang bisa tumbuh kembali setelah dipotong saat panen. Tunasnya akan muncul dari buku tanaman yang ada di dalam tanah, sehingga suplai hara akan bergantung dari batang baru.
-
Bagaimana Sarwendah menyampaikan klarifikasi? 'Alhamdulillah tadi sudah menemui langsung wakil ketua pengadilan, dan disambut dengan baik,' lanjutnya. 'Beliau juga sangat apresiasi kami melakukan komunikasi dulu dengan pihak pengadilan bukannya langsung somasi, atau melaporkan hal ini ke KY, tapi sudah diserahkan semuanya ke Pengadilan,' pungkasnya
-
Kenapa Sarwendah memilih klarifikasi ke pengadilan? Sarwendah, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran pemberitaan yang semakin meruncing, memilih untuk memberikan klarifikasi kepada pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang telah mengeluarkan pernyataan mengenai adanya gugatan yang diajukan oleh seorang wanita terhadap Ruben Onsu.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Di rumah Masjidi, petugas menemukan alat isap sabu, dan paketan sabu kemasan kecil, diduga usai digunakan. Keduanya, Sapriadi dan Masjidi, tidak berkutik.
"Kedua PNS ini ada di dalam rumah itu. Sekarang sedang kita dalami peran masing-masing," ujar Tampubolon.
"Pekerjaannya, salah satunya adalah Lurah di Samarinda. Satunya lagi PNS Pemkot (Samarinda). Masih kita lidik perannya. Ini tentu memprihatinkan. Karena kita sosialisasi ke bawah, kok masih ada seperti in?" sebut Tampubolon heran.
Saat ditanya wartawan, Sapriadi membantah telah menggunakan sabu di rumah Masjidi. "Saya pulang dari kantor jam 4 sore, lagi bertamu, saya lagi main game," kilah Sapriadi.
Dalam kesempatan yang sama, bagi Masjidi, dia mengakui sebagai pemakai sabu. "Saya ikut-ikutan teman saja. Iya, sudah 7 bulan ini makai (nyabu)," kata Masjidi, seraya enggan mengungkap peran Lurah Sapriadi, yang ikut tertangkap bersamanya.
Informasi terbaru malam ini dari Humas BNNP Kaltim, hasil dari tes urine, keduanya positif mengandung zat bahan sabu. Dengan tangan terborgol, bahkan Sapriadi masih mengenakan pakaian seragam PNS Pemkot, diperiksa penyidik BNN.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaHasil tes narkoba itu membuat asa Suhartina Bohari mencalonkan diri di Pilkada Maros pupus.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaVideo itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.
Baca SelengkapnyaPasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaTanpa menaruh rasa curiga, Saipul Jamil yang akrab disapa Bang Ipul itu pun mengiyakan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku mendengar ada penangkapan narkoba di Jawa Timur. Jumlahnya pun bukan main-main.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi membantah kabar penggeledahan yang dilakukan kepolisian di kediamannya, terkait kasus judi online di Komdigi
Baca Selengkapnya