Tertibkan PKL Pasar Kampung Lalang, Petugas Satpol PP Nyaris Ditikam Pedagang
Merdeka.com - Pemkot Medan menertibkan pedagang kali lima (PKL) di seputaran Pasar Kampung Lalang, Rabu (12/6). Penertiban sempat diwarnai kericuhan, bahkan seorang petugas Satpol PP nyaris ditikam pedagang yang emosi.
Sekurangnya 200 personel Satpol PP Kota Medan dikerahkan untuk melakukan penertiban. Didukung 1 unit excavator mini, mereka membongkar satu per satu lapak pedagang. Sejumlah bangunan yang menyalahi aturan juga ditertibkan.
Para pedagang disebut telah disurati untuk tidak berjualan di sepanjang Jalan Kelambir V, mulai traffic light hingga mendekati perlintasan kereta api. Selama ini, PKL tidak mengindahkan larangan Pemkot Medan dan tetap berjualan di sana. Padahal Pemko Medan melalui PD Pasar telah melakukan revitalisasi Pasar Kampung Lalang yang dinilai sudah menjadi lokasi jual-beli yang representatif.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana cara Sahroni meminta Polres Jakut untuk bertindak? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Bagaimana Polresta Pekanbaru kawal surat suara? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024. Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
Selain mengganggu kelancaran arus lalu lintas, kehadiran para pedagang kaki lima itu menyebabkan kawasan sekitar menjadi kotor dan semrawut. "Di samping itu tindakan mereka berjualan di pinggir jalan juga melanggar peraturan," jelas M Sofyan, Kasatpol PP Kota Medan, yang memimpin penertiban.
Satpol PP sempat memberi waktu selama 1 jam untuk para pedagang yang ingin membongkar sendiri lapaknya. Pedagang pun bergegas membongkar lapak dan memindahkan dagangannya.
Petugas tidak ragu-ragu membongkar lapak pedagang yang mencoba bertahan. Seorang pedagang tidak terima dengan aksi itu. Dia mengeluarkan sebilah pisau dan mencoba menikam salah seorang petugas Satpol PP. Namun petugas Satpol PP itu mengelak.
Petugas Satpol PP yang lain pun berdatangan ke lokasi untuk memberikan bantuan. Pedagang yang menghunus pisau itu pun berlari memasuki kiosnya.
"Sudah, nggak usah dikejar. Kita serahkan saja masalah ini kepada pihak berwajib untuk menanganinya. Kita lanjutkan kembali penertiban ini!" teriak Sofyan.
Aparat kepolisian yang turut mengamankan penertiban kemudian mendatangi kios pedagang yang mencoba melakukan penikaman. Kericuhan langsung reda. Penertiban pun dilanjutkan.
"Itu (upaya penikaman) sudah masuk ranah hukum, jadi kita serahkan saja kepada aparat kepolisian untuk menindaklanjutinya. Tugas kita melakukan penegakan peraturan daerah (perda)," sebut Sofyan.
Penertiban pedagang kali lima di Pasar Kampung Lalang akan dilakukan selama tiga hari. Petugas Satpol PP akan ditempatkan di sana untuk terus melakukan penjagaan.
"Pemkot Medan melalui PD Pasar telah menyediakan tempat yang layak di Pasar Kampung Lalang usai dilakukan revitalisasi. Kita tidak akan biarkan PK5 berjualan kembali di pinggir Jalan Kelambir 5 ini. Begitu kedapatan berjualan, langsung kita tertibkan!" tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial merekam aksi arogan seorang satpam yang memarahi dan mencengkram ibu pedagang liar
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca Selengkapnya