Tertidur Usai Kelelahan Antar Sayur, Yahya Kehilangan Uang Rp 11 Juta di Dalam Mobil
Merdeka.com - Muhammad Yahya (54) dan menantunya, Ahmad Solehan (25), dibikin gigit jari. Gara-gara memarkir mobil di pinggir Jalan AM Sangaji dan lalu ketiduran, uang Rp 11 juta raib.
Keterangan diperoleh, Yahya dan menantunya yang tinggal di Tapin, Kalimantan Selatan baru saja melakukan perjalanan jauh dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Setiap harinya, mereka memang mengangkut sayur dan rempah-rempah dengan tujuan pasar tradisional di Kalimantan Timur seperti di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), di Loa Janan, hingga pasar Segiri di Samarinda.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Kapan pencurian tas terjadi? Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (28/4) sekira pukul 18.30 WITA, di Terminal keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kenapa sopir taksi mencuri tas? Bukannya dikembalikan, malah dibawa pulang oleh pelaku ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar.
-
Siapa yang mencuri di dalam bus? 'Maling! Maling! Ini lho korbannya,' kata salah seorang dalam video itu.
-
Apa yang dicuri di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
Angkutan rempah-rempah beres diantar dan dibongkar di pasar-pasar di PPU dan Loa Janan. Mobil pikap bernomor polisi DA 9435 TD yang dikemudikan Yahya kemudian beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke Tapin, Kalsel.
"Setelah giliran di Pasar Segiri, bongkar muatan, kami istirahat di dalam mobil karena lelah. Rencananya di pasar Segiri ini kami drop pagi tadi," kata Yahya saat membuat laporan di Polsek Sungai Pinang, Jalan DI Panjaitan, Senin (1/4) siang.
Saat tidur, tas berisi uang diletakkan di antara 2 kursi kemudi dan penumpang depan. "Sekitar jam 3 pagi tadi, menantu saya (Ahmad) merasa ada yang mengambil barang di tengah-tengah kursi," ujar Yahya.
"Ahmad terbangun, cek tidak ada orang. Begitu kembali ke dalam mobil, tas sudah enggak ada. Dicari sana sini, juga enggak ada. Yang kita lihat cuma sepasang sendal jepit di bawah pintu dekat setir," terang Yahya.
Maling itu ditengarai masuk melalui kaca mobil, yang memang terbuka separuh. "Saya perkirakan, orang (maling) ini, ambil tas dari sisi kiri pintu mobil. Uang Rp 11 juta hasil tagihan angkutan muatan dalam tas hilang. Juga ada surat-surat penting. Habis laporan ini, saya mau pulang ke Banjarmasin," jelas Yahya.
Kapolsek Sungai Pinang Kompol Nono Rusmana membenarkan peristiwa itu. Namun demikian, dia belum bisa bicara panjang lebar. "Saat ini, kami masih meminta keterangan korban, dan juga para saksi," terangnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMobil milik temannya yang ditumpangi pedangdut asal Depok itu selama di Amerika dirampok. Banyak barang berharga hilang digondol maling.
Baca SelengkapnyaPelakunya tak lain adalah orang yang baru saja dikenalnya di sebuah warung tegal (warteg).
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaViral penumpang Kereta Api Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol-Pasar Senen kehilangan Ipad dan laptop.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Baca Selengkapnya