Tertimpa Crane, Pekerja Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Tewas
Merdeka.com - Proyek pembangunan jalan Tol Trans-Sumatera STA 74 ruas Pekanbaru-Dumai 4B memakan korban jiwa. Salah satu pekerja proyek tersebut tewas setelah tertimpa crane yang tengah dirakitnya. Korban adalah Apriyanto Manik.
Apriyanto merupakan karyawan PT. Grant Surya Pondasi Subcon PT HKI. Dia tewas tertimpa crane pada Senin (10/2) sekitar pukul 17.00 Wib tepatnya di proyek yang tengah dikerjakan di kawasan Desa Pinggir, kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
"Iya benar. Korban meninggal dunia, dia merupakan karyawan bagian pemancang crane," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Kamis (13/2).
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
Sunarto menyebutkan, kejadian itu baru dilaporkan pada Rabu (12/2) kemarin. Padahal, peristiwa itu terjadi pada Senin 10 Febuari 2020 sekira pukul 17.00 WIB.
"Pihak PT Grant Surya Pondasi memobilisasi alat crane dari Pekanbaru-Dumai (pekdum) 1 menuju lokasi pekerjaan di Pekdum 4B," terangnya.
Setibanya di lokasi, pihak PT Grant Surya Pondasi merakit atau instal alat crane sehingga tidak diselenggarakan bersama oleh pihak PT HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai kelayakan alat crane yang akan bekerja tersebut namun. Jadi, belum dilakukan inspeksi.
"Namun, alat tersebut telah dirakit oleh korban. Saat korban bekerja merakit, tiba-tiba alat crane terjatuh dari atas menimpa korban hingga meninggal dunia," jelasnya.
Dalam video yang diterima merdeka.com, tubuh dan kaki serta tangan korban terhimpit besi crane. Selanjutnya pihak PT Grant Surya Pondasi melakukan evakuasi korban.
"Mereka juga mengangkat alat crane yang menimpa korban dan membawanya dengan menggunakan mobil ambulance ke Onan Runggu Samosir untuk diserahkan kepada keluarganya dan dikebumikan di kampung halamannya," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan bersama dinas terkait sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian pekerja tersebut.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial HRF dilaporkan menjadi korban kecelakaan kerja setelah tertimpa ekskavator.
Baca SelengkapnyaSembilan penumpang lain luka-luka dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.
Baca Selengkapnyasopir truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPekerja berinisial ADAP (21), itu meninggal dunia saat memasang sensor pengendali banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca Selengkapnya