Tertimpa keranjang besi saat kerja, buruh lepas di Inhil koma
Merdeka.com - Seorang pekerja PT Riau Sakti Unoted Plantations (RSUP) Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau koma setelah kecelakaan kerja di lokasi pabrik tersebut. Korban bernama Sugiman (46) buruh harian lepas di perusahaan itu kini terbaring di rumah sakit dan belum sadarkan diri.
"Sampai saat ini belum ada pihak perusahaan PT RSUP Pulau Burung melaporkan secara resmi kejadian tersebut ke kepolisian. Sekarang korban masih koma," ujar Kasubag Humas Polres Indragiri Hilir AKP Syafrizal Joni kepada merdeka.com, Jumat (12/10).
Menurut Joni, koma yang dialami korban besar kemungkinan diakibatkan hantaman dari keranjang tempurung kelapa yang terbuat dari besi. Itu berpotensi terjadinya pendarahan jaringan otak pada kepala korban.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Kecelakaan kerja itu terjadi pada Selasa (9/10) lalu sekitar pukul 15.30 WIB, di area PT RSUP Industri Kecamatan Pulau Burung tepatnya di lokasi pengolahan Tempurung Departemen ATP (Arang dan Tempurung)," kata Joni.
lokasi kecelakaan kerja buruh di Inhil ©2018 Merdeka.com/istimewa
Korban yang merupakan warga Dusun Mekar Jaya Parit 1 Desa Pulau Burung Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Inhil itu sedang bekerja bersama rekannya yang lain, Ahmad (48) dan Wisnu (20).
Saat itu korban bersama temannya bekerja memasukan tempurung dari Sillo (tempat penampungan gudang tempurung). Kemudian tempurung tersebut dimasukan ke dalam keranjang tempurung oleh korban.
"Korban mengambil tali seling yang digunakan untuk menarik keranjang tempurung hingga naik ke atas, lalu dimasukkan ke dalam dapur arang. Sedangkan posisi korban masih berada di bawah," kata Joni.
Setelah keranjang tempurung naik ke atas, tali Seling penarik keranjang tiba- tiba putus dan keranjang tempurung jatuh mengenai kepala korban. Setelah mendengar suara benturan yang keras, teman korban bergegas melihat ke lokasi korban.
lokasi kecelakaan kerja buruh di Inhil ©2018 Merdeka.com/istimewa
Korban ditemukan dengan posisi tersungkur dan tidak sadarkan diri akibat tertimpa keranjang tempurung. Teman korban meminta tolong dengan pihak rekan kerja dan satpam agar korban dibawa ke klinik PT RSUP untuk mendapat perawatan.
"Setelah sampai di klinik dilakukan pemeriksaan, tim medis menyarankan agar korban di rujuk ke Rumah Sakit Otorita Batam untuk mendapat perawatan Intensif," ucapnya.
Dijelaskan Joni, berdasarkan keterangan dari pihak klinik, korban mengalami benturan hebat di bagian kepala sehingga koma dan tak sadarkan diri. Hari itu juga, korban langsung dibawa Ke RS Otorita Batam dengan menggunakan Speedboat PT RSUP Industri. Saat ini korban masih dalam perawatan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di saat bersamaan, korban melintas membelakangi loader sambil membawa tumpukan kardus berisi tomat.
Baca SelengkapnyaSembilan penumpang lain luka-luka dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaPerusahaan bersama dinas terkait sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian pekerja tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial HRF dilaporkan menjadi korban kecelakaan kerja setelah tertimpa ekskavator.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaSebagian dari dak beton menimpa dan menjepit tubuh korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Baca SelengkapnyaPara tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca Selengkapnya