Tertinggal Rombongan SOTR, Pelajar Dikeroyok Gerombolan Bermotor Hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang pelajar tewas dikeroyok sekelompok orang diduga geng motor. Peristiwa itu terjadi Sabtu dini hari pukul 01.05 Wib.
Saat itu, korban berinisial DT, warga Duren Sawit, sedang melakukan kegiatan sahur on the road menggunakan sepeda motor dengan rekan-rekannya. DT turut membawa adiknya yang dia bonceng.
Namun saat melintas di Jl Rasuna Said arah Dr Satrio, dia tertinggal rombongan. Saat melanjutkan perjalanan, tepat di depan Vihara Kelurahan, Karet Semanggi, Setiabudi Jakarta Selatan, korban bersama dengan adiknya berhenti.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Tiba-tiba datang melintas rombongan sepeda motor (diduga geng motor) LK yang sebagian pengendaranya ada yang membawa bendera hitam," kataKanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Tri Suryawan,Sabtu (18/5).
Saat itu, kata Tri, seorang saksi sempat melihat korban dan kelompok pemotor itu cekcok mulut dan saling ejek. Salah satu kelompok pemotor coba membuka paksa helm korban namun dalam keadaan terkunci.
"Sehingga terjadi penyerangan di mana rombongan geng motor ada beberapa orang yang membawa senjata tajam. Dan langsung korban diseret kemudian ditusuk dengan alat benda tajam dari punggung belakang sebelah kanan tembus ke paru-paru," katanya.
Kebetulan satu unit taksi melintas di lokasi. Korban yang sudah terkapar dilarikan ke RS Jakarta.
"Sampai di RS Jakarta setelah dilakukan penanganan medis, ternyata korban telah meninggal dunia sebelum sampai di RS," katanya.
Saat ini jasad korban sudah dibawa ke RSCM untuk diautopsi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaDetik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca Selengkapnya