Tertunda 2 jam lebih, Lion Air akhirnya terbang ke Jakarta
Merdeka.com - Aksi mogok terbang dilakukan pilot maskapai Lion Air pada Selasa (10/5), menyebabkan keberangkatan pesawat rute Solo-Jakarta tertunda beberapa jam. Pesawat yang seharusnya terbang dari Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo pukul 09.15 WIB, hingga pukul 11.25 WIB belum juga berangkat.
Sejumlah penumpang pun resah akibat tertundanya keberangkatan ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Ini baru boarding mas. Tadi harusnya take off jam 09.15 WIB, tapi enggak tahu kenapa, enggak ada pemberitahuan dari maskapai soalnya. Dengar-dengar ada permasalahan operasional," kata warga Komplek Lebak Bulus Indah, Jakarta yang juga salah satu penumpang Lion Air, Pama Sukmono.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
Akibat keterlambatan itu, Pama yang bekerja di Senayan City mengaku harus terlambat. Dihubungi merdeka.com, Airport Operation and Readiness Section Head Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Kadari, mengakui keterlambatan penerbangan Lion Air. Tak hanya keberangkatan, tetapi juga kedatangan dari beberapa daerah.
"Dari Solo keterlambatannya dua jam lebih. Kami tidak tahu penyebabnya. Katanya karena teknis operasional. Tapi ini semua sudah normal, pesawat Lion yang ke Jakarta sudah terbang sekitar jam 11.45 WIB tadi," kata Kadari.
Menurut Kadari, beberapa penerbangan tertunda baik keberangkatan maupun kedatangan, di antaranya Lion Air tujuan Jakarta dan Balikpapan. Sedangkan penerbangan lain yang ikut tertunda adalah pesawat Wings Air rute Surabaya-Solo dan sebaliknya.
"Untuk penerbangan lain dari Adi Soemarmo tidak ada yang terganggu. Semua sesuai jadwal karena bandara di sini tidak terlalu ramai," tutup Kadari.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaWings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca Selengkapnya