Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap fakta baru motif suami tembak kepala istri dan dua anak

Terungkap fakta baru motif suami tembak kepala istri dan dua anak Surat wasiat Fransiskus. ©2018 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Kasus pembunuhan satu keluarga yang dilakukan seorang suami, Fransiskus Xaverius Ong (47) terhadap istri dan dua anaknya mengungkap fakta baru. Fakta ini terungkap berdasarkan hasil penyelidikan polisi dari sejumlah barang bukti.

Fransiskus sendiri bunuh diri setelah membunuh keluarganya. Berikut fakta baru mengenai motif pembunuhan sekeluarga:

Terlilit utang Rp 8,9 miliar

Orang lain juga bertanya?

Fakta baru terungkap motif pembunuhan dilanjutkan bunuh diri yang dilakukan Fransiskus Xaverius Ong (47). Fransiskus diduga terlilit utang sebesar Rp 8,9 miliar.

Dugaan itu berdasarkan hasil penyelidikan penyidik Polda Sumsel dari sejumlah barang bukti dan rekaman percakapan Fransiskus melalui handphone. Hanya saja, hingga saat ini belum ada pihak terkait yang melapor ke polisi. "Ditemukan surat pengakuan utang sebesar Rp 8,9 miliar," kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara.

Ogah bercerai

Motif pembunuhan lain diduga dilakukan Fransiskus Xaverius Ong (47) terhadap istri dan dua anaknya karena tidak terima digugat cerai istrinya. Fransiskus sendiri bunuh diri setelah menghabisi nyawa keluarganya.

Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan keterangan keluarga dan percakapan di aplikasi WhatsApp. Ada juga kesaksian dari pembantu dan sopir pribadinya.

"Dugaannya ada masalah keluarga, ada pesan pembicaraan di WhatsApp korban, kemungkinan istrinya meminta dicerai tapi korban menolak, kira-kira begitu," ungkap Zulkarnain.

Fransiskus sempat bikin video

Setelah menembak istri dan dua anaknya, Fransiskus Xaverius Ong (47) sempat membuat video. Dalam Fransiskus mengaku dirinya sudah tidak sanggup lagi menanggung beban utang. Dia juga tak rela jika harus meninggalkan istri dan anaknya.

"Saya tidak rela meninggalkan anak dan istri saya di dunia ini. Kami akan kumpul lagi di kehidupan berikutnya, karena jika saya tinggalkan mereka akan berat dan berat," katanya dalam video tersebut.

Masih sayang istri dan keluarga

Fransiskus Xaverius Ong (47) tega menghabisi istri dan dua anaknya lantaran tak ingin diceraikan. Dia takut perceraian terjadi karena masih sayang dengan keluarganya sehingga memutuskan untuk melakukan pembunuhan. Setelah membunuh istri dan anaknya,Fransiskus pun akhirnya menembak kepalanya sendiri.

"Ya dia tidak rela dan tidak ikhlas untuk dicerai sama istrinya kira-kira begitu, sehingga dia mengambil keputusan untuk bunuh diri. Tapi tidak tega meninggalkan anak istri, akhirnya membunuh mereka termasuk anjing," ujar Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Fakta Pasutri Lansia Tewas Penuh Luka Tusuk di Cipondoh
Polisi Beberkan Fakta Pasutri Lansia Tewas Penuh Luka Tusuk di Cipondoh

Polisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Korban Mutilasi di Ciamis, Meninggal Akibat Pukulan di Kepala
Hasil Autopsi Korban Mutilasi di Ciamis, Meninggal Akibat Pukulan di Kepala

Diketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Dapatkan Bukti Baru
Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Dapatkan Bukti Baru

Total sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Subang: Yosep Memang Rencanakan Bunuh Istri & Anak, Dipicu Jatah Uang Berkurang
Kasus Pembunuhan Subang: Yosep Memang Rencanakan Bunuh Istri & Anak, Dipicu Jatah Uang Berkurang

Hingga saat ini, para tersangka masih belum mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Hasil Sementara Autopsi Ayah & Balita Tewas di Koja: Orang Tua Meninggal Duluan
Hasil Sementara Autopsi Ayah & Balita Tewas di Koja: Orang Tua Meninggal Duluan

Polisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Suami Mutilasi Istri, Mayat Dilempar ke Jalan  & Bagian Tubuhnya Ditawarkan ke Tetangga
Suami Mutilasi Istri, Mayat Dilempar ke Jalan & Bagian Tubuhnya Ditawarkan ke Tetangga

Hasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang: Pelaku Sempat Mandikan Jasad Para Korban
Fakta Baru Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang: Pelaku Sempat Mandikan Jasad Para Korban

Jasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Ibu Banting Anak hingga Tewas: Pelaku Tempramental dan Suka Berkata Kasar
Fakta Baru Kasus Ibu Banting Anak hingga Tewas: Pelaku Tempramental dan Suka Berkata Kasar

Polisi menemukan fakta baru kasus ibu bernama TY yang membanting anak kandungnya hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya