Terungkap Fakta Baru dari Saksi Penyebab Kivlan Zen Targetkan Bunuh 4 Tokoh
Merdeka.com - Polisi menetapkan delapan orang sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal dan perencanaan pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional. Salah satu tersangka yakni, Kivlan Zen.
Kivlan Zen, seorang purnawirawan TNI itu diduga sebagai orang yang memerintahkan tersangka lain untuk membeli senpi dan membunuh 4 tokoh. Perlahan terkuak alasan Kivlan Zen ingin menghabisi 4 tokoh itu. Apa alasannya? Berikut ulasannya dari kesaksian tersangka lain yang dibeberkan pihak kepolisian:
Wiranto dan Luhut Dianggap Berkhianat
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa dalang pembunuhan Vina Cirebon? Pegi Setiawan merupakan otak pelaku pembunuhan Vina dan Rizki di Cirebon tahun 2016 lalu.
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Salah satu pengawalnya, Ken Arok merebut kekuasaan dengan membunuh Tunggul Ametung dengan keris buatan Mpu Gandring.
Aksi 22 Mei 2019 berbuntut panjang. Dalam kerusuhan itu terungkap ada rencana pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional yaitu Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, Budi Gunawan dan Gores Mere.
Berdasarkan keterangan saksi, rupanya rencana pembunuhan itu atas inisiasi mantan jenderal TNI, Kivlan Zen. Berdasarkan keterangan salah satu saksi dan tersangka Kurniawan alias Iwan atau HK alasan Kivlan membunuh Wiranto dan Luhut Binsar karena dua tokoh itu dinilai mengkhianati institusi TNI.
"Jawab beliau karena patut dihabisi karena telah mengkhianati institusi," ujar Iwan saat menirukan alasan Kivlan Zen kenapa harus menghabisi nyawa Wiranto dan Luhut.
Pengakuan Eksekutor yang Rencanakan Pembunuhan
Rencana pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional cukup mengejutkan publik. Terlebih lagi menurut kesaksian beberapa tersangka, rencana pembunuhan itu diperintahkan oleh Kivlan Zen yang pernah menjadi abdi negara.
Oleh karena itu, Kivlan Zen juga turut diciduk polisi. Salah satu tersangka mengungkapkan penyebab Kivlan Zen ingin menghabisi para tokoh karena patut dihabisi.
"Saya dapat perintah bapak Mayjen Purnawiran Kivlan Zen melalui Haji Kurniawan alias Iwan untuk menjadi eksekutor penembakan target atas nama, 1. Wiranto, 2. Luhut Binsar Pandjaitan, 3. Budi Gunawan, 4. Gores Mere," kata Tajudin atau TJ.
Bantahan Pengacara Kivlan Zen
Kesaksian Iwan dibantah dengan tegas oleh pengacara Kivlan Zen, Muhammad Yountri. Menurut Yountri justru Iwan yang mendatangi Kivlan dan mengatakan akan dibunuh oleh 4 tokoh.
Kivlan memang meminta Iwan untuk mencarikan senjata. Namun menurut dia, senjata itu untuk berburu babi hutan karena di lingkungan rumah Kivlan di Gunung Picung masih ada hutan. Senjata yang diberikan Iwan, tak cocok sehingga Kivlan menolaknya.
"Sampai saat ini kita mau ketemu Iwan enggak bisa, dikhawatirkan cerita Iwan dengan yang kami terima dari Pak Kivlan itu berbeda. Iwan justru datang ke Pak Kivlan mengatakan bahwa Pak Kivlan mau dibunuh oleh 4 orang itu," kata Yountri.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serda Adan menjual tiga nama yang disebutnya sebagai perwira TNI AL untuk memuluskan tindak kejahatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDirinya kenal dengan Serda Adan saat masih sekolah di pesantren pada 2012 silam.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaDari pengakuan, pelaku telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.
Baca SelengkapnyaDalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.
Baca SelengkapnyaBelakangan, salah satu temuan jasad oleh pihak kepolisian akhir tahun 2022 silam ramai disorot.
Baca SelengkapnyaSerda Adan turut dibantu oleh seorang warga sipil asal Kota Solok, Sumbar bernama Muhammad Alvin
Baca SelengkapnyaHakim pun memerintahkan oditur militer untuk dapat menghadirkan para saksi-saksi dan barang bukti dipersidangan selanjutnya pada 2 September 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKakak korban mengaku mengenal terdakwa dari pertemuan di sebuah acara Forkopimda di Gunungsitoli Nias, Sumatera Utara pada Juli 2022.
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca Selengkapnya