Terungkap Fakta Delapan Kuburan Berisi 12 Korban Jagal Dukun Pengganda Uang Slamet
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengungkap, dari 12 korban jagal dukun pengganda uang Slamet di Kabupaten Banjarnegara, baru satu korban yang sudah teridentifikasi yakni, Priyanto warga Sukabumi. Para korban dikubur dalam delapan liang lahat.
"Rinciannya ada satu mayat yang sudah diidentifikasi atas nama Priyanto dan sembilan mayat belum teridentifikasi. Dari sembilan itu, ada enam laki-laki umur 40-50 tahun, tiga perempuan usianya ada yang 25 tahun dan 35 tahun," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Rabu (5/4).
Dia menyebut hasil pemeriksaan medis didapati fakta belasan korban mati lemas dan tidak ada unsur kekerasan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana dukun itu dimakamkan? Kini, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
"Mereka semua mati lemas dan tidak ada luka kekerasan. Sedangkan motif pembunuhan sekarang lagi dilabforkan kandungan dalam tubuh mayat semua," ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan Tim DVI Polda Jateng dan pengakuan pelaku, ditemukan delapan lubang tanah yang berisi 12 mayat. Yaitu ada satu mayat yang terdeteksi sebagai warga Gunungkidul DIY yang dikubur oleh Slamet di liang lahat nomor dua. Kemudian dua mayat yang teridentifikasi sebagai pasangan suami istri warga Tasikmalaya, yang dikubur satu liang lahat di lubang nomor tiga.
Selanjutnya, dua warga Jakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang dikubur satu liang di lubang nomor empat.
Dua warga Palembang salah satunya atas nama Mulyadi. Lalu yang terakhir dua warga Yogyakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dikubur satu liang di lubang nomor delapan.
"Jadi ada lima kuburan yang berisi dua mayat. Termasuk hasil pemeriksaan ada dua warga Tasikmalaya laki-laki perempuan yang dikubur liang nomor tiga. Satu liang dua mayat. Lalu sisanya tiga lubang isinya satu mayat. Untuk korban atas nama Mulyadi itu baru berdasarkan keterangan tersangka, baru dilakukan pengembangan," jelasnya.
Kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya supaya secepatnya melaporkan ke Polres Banjarnegara.
Dengan adanya laporan dari warga, ia menekankan akan semakin mempermudah Tim DVI dalam melakukan pemeriksaan ante mortem.
"Kiranya masyarakat di area Yogyakarta, Jakarta atau Tasik yang merasa keluarganya hilang atau belum pulang segera hubungi personel kita ke Polres Banjarnegara untuk dilakukan tes ante mortem. Sehingga penyelidikan bisa tuntas," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaKondisi ketujuh mayat itu belum membusuk tetapi bagian wajah sudah mulai membengkak.
Baca SelengkapnyaTujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaBagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca Selengkapnya