Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, ini deretan persenjataan yang dimiliki kelompok bersenjata Papua

Terungkap, ini deretan persenjataan yang dimiliki kelompok bersenjata Papua Senjata OPM. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Baku tembak antara TNI/Polri dengan kelompok bersenjata di Papua masih terus terjadi. Terakhir, kontak tembak terjadi di Popome, Sabtu (3/11), Dua anggota KKB ditembak mati. Namun tak jarang, mereka yang menewaskan aparat.

Para anggota kelompok bersenjata masih melakukan berbagai serangan pada anggota TNI/Polri. Kemampuan mereka mengenal medan dan membaur dengan masyarakat merepotkan TNI dan Polri.

Rata-rata anggota OPM ini menggunakan senjata rakitan. Namun mereka juga memiliki sejumlah senjata yang memiliki daya pukul lumayan. Kebanyakan adalah hasil rampasan dari TNI/Polri.

Berikut beberapa senjata mereka yang pernah tertangkap kamera:

M-16

Terlihat beberapa anggota kelompok gerakan bersenjata Papua menyandang M-16. Varian yang sering digunakan adalah M-16A1. Senjata buatan Amerika Serikat ini digunakan sejak era Perang Vietnam dan merupakan salah satu senapan serbu paling terkenal di dunia.

M-16 menggunakan peluru kaliber 5,56 mm. Jarak efektif tembakan sekitar 500-800 meter. Namun peluru bisa mencapai jarak 3.000 meter.

Tak kurang dari 80 negara pernah atau masih menggunakan M-16 sebagai senapan standar untuk para prajuritnya. Indonesia adalah salah-satunya.

TNI pernah menggunakan M-16 ini untuk mempersenjatai batalyon-batalyon tempurnya, sebelum akhirnya Pindad memproduksi SS1 yang merupakan lisensi dari FNC Belgia.

AK-47 dan AK-74

AK-47 dan berbagai varian seperti AK-74 juga tampak dalam beberapa foto gerakan bersenjata di Papua. Senjata bermagasen melengkung khas rancangan Kalashnikov ini sepertinya menjadi ‘senapan wajib; dalam setiap konflik bersenjata. Mulai dari Afrika, Eropa, Timur Tengah hingga Asia Tenggara.

AK-47 dikenal bandel dan mudah dirawat. Terendam air, atau masuk lumpur tak pernah jadi masalah. Daya pukulnya juga besar dengan kaliber 7.62 mm. Namun akurasinya masih di bawah M-16. Terutama untuk target di atas 400 meter.Kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet pada era Orde Lama membuat puluhan ribu senapan ini mengalir ke tanah air. Pasukan elite Indonesia seperti RPKAD, Kopasgat, Marinir hingga Banteng Raider pernah menggunakan AK-47.Selain AK-47, terlihat juga beberapa varian lain seperti AK-74.

Senapan mesin PKM

Tak cuma senapan serbu perorangan, terlihat beberapa foto langka anggota kelompok kriminal bersenjata di Papua, menyandang senapan mesin. Salah satunya adalah senapan mesin regu PKM buatan Rusia.Senapan mesin PKM mampu memberondong peluru 650 per menit. Jarak efektif tembakan rata-rata 1.000 meter. Namun mampu mencapai 3,8 km.PKM menggunakan peluru kaliber 7,62 mm. Sudah teruji di berbagai konflik dunia dan menjadi senapan mesin andalah Blok Timur di masa lalu.

Steyr AUG

Kelompok bersejata di Papua memiliki Steyr AUG yang mereka rampas dari anggota Brimob Polri. Senjata itu pula yang digunakan oleh kelompok Sabinus Walker saat menembak mati seorang anggota Brimob tahun 2015. Kesimpulan itu didapat polisi dari perkiraan jarak tembak.Steyr AUG memiliki teleskop yang bisa digunakan untuk membidik dari jarak jauh. Jarak efektif tembakan mencapai 500 meter. Senjata ini kerap digunakan Brimob dalam latihan tembak reaksi dan berbagai misi.Bobot kosong senapan buatan Austria ini cuma 3,6 kg dengan tampilan yang ringkas. Tak heran Steyr AUG digunakan sebagai andalan banyak pasukan khusus di dunia.Dia digunakan di Austria, Irlandia, Italia, Turki, hingga Australia dan Malaysia.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP