Terungkap, Janda Muda di Palembang Ternyata Dibunuh Teman Kencan
Merdeka.com - Hampir dua pekan diselidiki, kasus pembunuhan janda muda yang ditemukan di kamar Hotel Rio Palembang, YL (25), akhirnya terungkap. Pelaku tidak lain adalah teman kencannya sendiri bernama Agus Saputra (24).
Pelaku diamankan petugas gabungan dari Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang di kontrakannya di Lorong Buyut, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Palembang, Minggu (17/1) sore. Lantaran berusaha kabur dan melawan, tiga butir peluru milik polisi bersarang di kedua kakinya.
Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit M Hasan Bhayangkara Palembang, pelaku digiring ke kantor polisi untuk proses lebih lanjut.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rachmat mengungkapkan, penangkapan tersangka berdasarkan keterangan saksi dan penyelidikan rekaman CCTV hotel yang menangkap gambar ciri-cirinya. Tersangka mengakui semua tuduhan itu.
"Tersangka diamankan kemarin sore. Karena mau kabur dan melawan, kami tembak kedua kakinya, tiga peluru mengenai kakinya," ungkap Edi, Senin (18/1).
Dikatakan, tersangka merupakan teman kencan korban yang bertransaksi melalui media sosial. Untuk menghilangkan barang bukti usai pembunuhan, tersangka membawa kabur ponsel korban.
"Tersangka adalah pelanggan korban," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam 15 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, pengunjung Hotel Rio Palembang geger dengan penemuan mayat wanita bernama YL (25) di salah satu kamar. Kematian tak wajar memunculkan dugaan korban pembunuhan.
Mayat korban ditemukan di kamar hotel yang berada di Jalan Lingkaran, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Rabu (6/1) dini hari. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban ke kamar mayat Rumah Sakit M Hasan Bhayangkara Palembang dan selanjutnya melakukan olah TKP.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Mario Ivanry mengungkapkan, korban diduga kuat tewas karena dibunuh. Hal ini berdasarkan temuan bercak darah di bantal akibat luka di wajah korban.
"Dugaannya dibunuh dengan cara wajah dipukul, leher dicekik dan mulut dibekap dengan bantal," ungkap Mario, Rabu (6/1).
Usai kejadian, pelaku yang belum diketahui identitasnya membawa kabur ponsel korban. Sebab, ponselnya tidak lagi ditemukan di lokasi.
"Kemungkinannya pelaku bermaksud menghilangkan jejak," ujarnya.
Dari keterangan saksi, korban tinggal di Rumah Susun Blok 40, lantai 4, nomor 7, Jalan Radial, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang. Korban menginap di hotel itu sejak Minggu (3/1). Dari pengembangan, korban berstatus sebagai wanita penghibur dan sudah menerima tiga pria selama menginap.
Korban menggunakan aplikasi WeChat untuk berkomunikasi dengan tamunya. Penyidik menaruh kecurigaan terhadap pria terakhir yang menemui korban. Pria itu datang ke kamar hotel beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas.
"Pria itu tamu korban, mereka juga sebelumnya chatting di aplikasi WeChat," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan pelaku dan korban sudah terjalin sejak tahun lalu
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku emosi dan membunuh korban usai diminta kejelasan soal hubungan mereka usai dua kali berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca Selengkapnya